Pages

Rabu, 22 Agustus 2012

perintah internal

Selamat siang sobat blogger jumpa dengan saya untuk melanjutkan postingan yang sebelumnya mengenai MS-DOS, kali ini saya akan membahas sedikit mengenai perintah internal DOS. Kalo sobat masih belum tau apa itu DOS silahkan klik disini. Ok langsung disimak ya gan..

Semua perintah internal terdapat pada file COMMAND.COM. Dinamakan perintah internal karena perintah-perintah ini sudah ada, bila sudah pernah diaktifkan COMMAND.COM ke memori saat proses boot, oleh sebab itu tidak diperlukan file lain.

Perintah ini antara lain : COPY, DEL, REN, TYPE, DIR, VOL, VER, TIME, DATE, PROMPT, CLS.

Berikut penjelasan dan contoh perintah internal DOS tersebut :

1. CLS, Membersihkan Layar
Untuk membersihkan semua tulisan yang ada dilayar


2. VER, Melihat Versi DOS
  

3. VOL, Melihat nama identitas disk


4. DATE, Mengganti tanggal

5. TIME, Mengganti jam


6. [DRIVE:] , Pindah drive


7. DIR , Untuk menampilkan direktori (isi disk)
 
Untuk parameter opsionalnya sebagai berikut:
/W  = tampilan secara melebar
/P    = berhenti sementara saat tampilan layar penuh (pause)
/L    = tampilan dengan huruf kecil (lower)
/S    = tampilan lengkap dengan isi bagian direktori (sub-directory)
/B    = tampilan berbentuk nama dan perluasan (base)
/O   = tampilan diurutkan berdasarkan :
           N = nama file           S = ukuran file
           E = perluasan          D = tanggal dan jam


/A   = tampilan yang memiliki atribut tertentu. daftar atribut :
           R = hanya bisa dibaca (read-only)
           H = file tersembunyi (hidden)
           S = file system operasi (system)
           A = file berkas biasa (archive)
           D = bagian direktori (sub-directory)
Untuk menampilkan file-file tertentu gunakan fasilitas wildcart, yang berupa ? atau * . Dimana setiap satu ? mewakili satu karakter dari nama file atau perluasan, sedangkan satu * mewakili semua karakter dari nama atau perluasan.

8. COPY  [drv.sumber]   [namafileSumber]   [drv.tujuan]  [namafileTujuan] [parameter]
    Untuk mengkopi file ke lokasi lain, parameter yang dipakai :
/A       = indikasi bahwa file sumber berupa file teks (ASCII).* )
/B       = indikaso bahwa file sumber berupa file biner (binary)
/V       = periksa bahwa file dilokasi tujuan tercopy dengan baik
/Y       = meniadakan konfirmasi file di lokasi tujuan yang sudah ada
/-Y      = mengaktifkan konfirmasi file tujuan sudah ada

Contoh saya akan meng copy file TEST.txt di desktop ke drive D/ local d, maka pertama harus pindah direktori dulu di desktop dengan mengetikkan printah CD DESKTOP setelah itu jalankan perintah copy
 

9. TYPE  [drive]   [namafile] 
    untuk melihat isi dari file, perintah ini hanya bisa melihat isi satu file saja, dan file harus berupa file text
 

10. DEL  [drive]  filename   [/P]
      ERASE  [drive]  filename   [/P]
      Untuk menghapus satu atau banyak file. parameter /P digunakan untuk menampilkan konfirmasi sebelum melakukan penghapusan. gunakan salah satu perintah diatas.
 

11. RENAME  [drvsumber]    [namafileSumber]    [namafileTujuan]
      Untuk mengganti nama file. nama file otomatis akan ganti.
 

12. PROMPT  
      Untuk mengganti tanda siap ketik perintah atau promptdos, parameter yang digunakan sebagai berikut
      $_    = untuk kebaris berikutnya
      $g    = untuk karakter  >
      $1    = untuk karakter  <
      $q    = untuk karakter  =
      $t     = untuk jam komputer
      $d    = untuk tanggal komputer
      $n    = untuk nama drive yang aktif
      $v    = untuk nomor versi DOS
      $p    = untuk nama path
 

13. CD [nama]
      Untuk berpindah ke direktori lain.
 

14. MD [nama]
      Untuk membuat direktori baru. Contoh saya akan membuat direktori baru di desktop dengan nama latihan, hasil otomatis akan tampil pada desktop.
 

15. RD  [nama]
      Untuk menghapus direktori. syarat agar bisa menghapus direktori adalah
a. Posisi kita terhadap direktori yang akan dihapus harus berada diluar dari direktori tersebut.
b. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong, jika tidak kosong gunakan perintah del *.*

Contoh saya akan menghapus direktori latihan.


muncul peringatan karena direktori terdapat isinya. saya cek dan ternyata memang dalam direktori latihan terdapat file atau ada isinya. 
 

untuk dapat menghapus direktori, hapus dulu isi dari direktori tersebut
 

Setelah menghapus isi dari direktori, barulah menghapus direktori tersebut. Jangan lupa untuk menghapus direktori, posisi kita harus diatas direktori yang akan dihapus.
 


Sumber : http://naughtyric.blogspot.com/2011/01/perintah-internal-dos.html#ixzz24Kq8db8q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar