Istilah
multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan
lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan
multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia
sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir 1980-an
dengan diperkenal¬kannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman
oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC)
dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap
pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994,
diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.
Citra visual dapat dimasukkan ke dalam sistem dari paket perangkat lunak yang
menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner
optik. Input audio dapat dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset, dan compact
disk. Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi
yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output suara, speaker
stereo, dan headset. Pada 1990, harga sistem multimedia yang lengkap berkisar
$10.000, tapi harganya sejak itu menurun, membuat teknologi itu dalam jangkauan
perusahaan kecil yang benar-benar membutuhkan. Namun, harga perangkat keras
tidak mencerminkan total biaya untuk Multimedia dalam makalah buku ini
digunakan untuk menjelaskan suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem
piringan optik atau sistem stereo - semua dimaksudkan untuk menghasilkan
penyajian audiovisual penuh. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk
mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya daripada media tabel dan
grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video
bergerak, atau animasi, dan mendengar suara stereo,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar