TAGIHAN SOAL 1
AMBALAN PENEGAK
Anggota Ambalan Penegak selalu aktif
dalam kegiatan di Ambalan Penegak. Dalam hal ini artinya tidak pernah bolos
dalam latihan mingguan atau kegiatan ambalan lainnya kecuali dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Dibuktikan dengan absensi kehadiran ekstra
Pramuka. Sekurang-kurangnya telah mengikuti ekstra pramuka sebanyak 18 (delapan
belas) kali. Pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak juga bisa berupa pertemuan di
luar Ambalan sekolah. Misalnya di DKR, DKC, latihan/ kunjungan ke pramuka
penggalang, satuan karya (Saka), dan kegiatan kepramukaan lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari pembinanya.
TAGIHAN SOAL 2
TELAH MEMPELAJARI DAN
MENYETUJUI ANGGARAN DASAR GERAKAN
PRAMUKA (GP)
Anggota Ambalan Penegak harus mememahami
isi naskah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka (GP) yang disahkan oleh Presiden
Republik Indonesia.
Umum
1.
AD/ART merupakan suatu pegangan atau bisa dikatakan peraturan dan
ketentuan-ketentuandalam suatu organisasi. AD/ART GP ditambah Petunjuk
Penyelenggaraan adalah landasan hukum semua gerak kegiatan GP yang harus
ditaati oleh anggota GP.
2.
AD GP berisi mukaddimah dan hal-hal yang bersangkutan dengan apa dan
bagaimana GP itu.
3.
Uraian-uraian dalam anggaran dasar bersifat umum dan pokok.
4.
AD GP dibuat dan disyahkan oleh MUNAS GP sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi GP.
5.
AD GP sebagai hasil musyawarah nasional GP ditetapkan dengan keputusan
Presiden RI.
6.
AD Gerapan Pramuka diperinci lebih lanjut dalam ART GP dan petunjuk
penyelenggaraannya.
7.
AD dan ART GP serta petunjuk penyelenggaraan itu harus ditaati, dihayati
oleh setiap anggota GP.
Maksud
Maksud adanya Anggaran Dasar adalah
untuk dijadikan pegangan dan landasan gerak kegiatan anggota GP dan Kwartir GP.
Tujuan
1.
Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan GP.
2.
Sebagai pedoman untuk bekal hidup masa depan.
3.
Sebagai aturan dalam GP
4.
Sebagai gugus kendali mutu dalam setiap kegiatan GP.
(Lihat kembali Anggaran Dasar Buku
Anggaran Dasar GP)
TAGIHAN SOAL 3
MENGERTI DAN
BERSUNGGUH-SUNGGUH MENGAMALKAN
DASA DHARMA
DAN TRISATYA, DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Janji Pramuka dinamakan TRISATYA, dan
berbunyi sebagai berikut:
TRISATYA
Demi kehormatanku, aku berjanji akan
bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
Menolong sesama hidup dan ikut serta
membangun masyarakat.
Menepati Dasa Dharma.
Kode moral pramuka dinamakan DASA DHARMA
PRAMUKA, dan berbunyi sebagai berikut:
DASA DHARMA PRAMUKA
Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
3. Patriot yang sopan dan kesatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Rela menolong dan tabah;
6. Rajin terampil dan gembira;
7. Hemat cermat dan bersahaja;
8. Disiplin berani dan setia;
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
TAGIHAN SOAL 4
DAPAT MEMBERI SALAM
PRAMUKA, DAN TAHU MAKSUD DAN PENGGUNAANNYA
Pengertian
Salam Pramuka adalah salam yang terdapat
dalam pramuka dan dilaksanakan oleh seorang pramuka kepada pramuka lain. Oleh
karena itu, dengan salam pramuka tersebut, setiap anggota pramuka dituntut
dapat memberi salam pramuka, dan tahu maksud penggunanya.
Sesuai adat ambalan
yang berlaku di pangkalan Ambalan
Masing-masing. Dan demikian pula disesuaikan dengan adat
kebiasaan masyarakat, misalnya: di Indonesia umumnya lima jari lima jari tangan
sebagai isyarat salam yang megadung arti saling memperingatkan kedisiplinan
sebagai pramuka wajib menjalankan pancasila sesuai dengan apa yang dituntut
oleh Trisatya Pramuka.
Dasar
Sebagaimana disebutkan diatas pramuka
yang muslim melaksanakan salam sesuai dengan sumber hukumnya yang diwariskan
Rasulullah SAW, yaitu al-Qur’an dan al-Hadits.
Artinya:
“Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta
izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu,
agar kamu (selalu) ingat“ (QS. An-Nur (24) : 27).
Firman Allah SWT:
Artinya:
“Apabila kalian diberi
penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu
dengan yang lebih baik
dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah selalu
membuat perhitungan atas tiap-tiap sesuatu“.
(QS. An-Nisa’ (4) :
86)
Tata cara pengucapan
salam dalam ajaran Islam diatur sedemikian rupa, sehingga menghilangkan sebuah
kesan bahwa umat Islam haus dihormati, selalu ingin dihargai ataupose power syndrome. Dengan demikian Islam mengatur
cara mengucapkan salam dari siapa dan untuk siapa, siapa yang lebih dahulu
menyapa berdasarkan status sosial, dan situasi kondisi.
Sebagai mana diatur dalam sebuah Hadits
Nabi :
Artinya :
Rasulullah SAW pernah
bersabda : “Orang-orang yang berkendaraan hendakanya memberi salam kepada yang
berjalan kaki, orang-orang yang berjalan kaki memberi salam kepada yang sedang
duduk
dan orang yang sedikit
hendaklah memberi salam kepada khalayak ramai”
(HR. Bukhari Muslim,
dari Abu Hurairah ra.)
Pembagian Salam
Pramuka
Dalam GP kita mengenal tiga macam salam
pramuka, yaitu:
1. Salam Biasa
Salam biasa dipergunakan apabila seorang
pramuka bertemu dengan pramuka lain untuk pertama kali atau yang terakhir pada
hari itu. Siapa yng melihat lebih dulu dialah yang harus memberi salam lebih
dulu secara otomatis tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat mana yang lebih tua
atau lebih muda.
Maksud memberikan salam biasa adalah:
1.
Sebagai tanda saling menghargai, menghormati, dan menyayangi serta mempererat
tali persaudaraan di antara sesama anggota Pramuka.
2.
Untuk saling mendo’akan keselamatan baik yang diberi ataupun yang memberi
salam Pramuka.
3.
Dengan menggunakan salam 5 jari berarti untuk memperingatkan bahwa sebagai
pramuka berkewajiban untuk menjalankan Pancasila sesuai dengan tuntutan
Trisatya Pramuka, senantiasa melaksanakan Rukun Islam, Shalat lima waktu dan
sadar akan panca indra yang ada pada diri kita.
4.
Salam pramuka biasa dapat dilakukan sambil berjalan, sambil duduk, naik
kendaraan, atau dalam keadaan apa saja asalkan ada kesempatan. Jadi tidak harus
berdiri tegak.
Adapun cara melakukannya adalah:
A.
☺ Dengan mengayuhkan tangan kanan ke pelipis kanan.
B.
☺ Kelima jari rapat dan lurus dengan lengan bawah.
C.
☺ Telapak tangan menghadap ke bawah, ujung jari telunjuk menyentuh pelipis.
D.
☺ Lengan kanan atas membentuk siku-siku pada ketiak, agak ke depan sedikit.
E.
☺ Jika tangan membawa tongkat maka tongkat diangkat ke atas kira-kira 10 cm
dari tanah dan tangan kiri letakan merata kedepan dada dengan telapak menghadap
ke bawah, ujung ibu jari menempel pada tongkat.
F.
☺ Jika tangan sedang membawa atau memegang sesuatu kita boleh hanya
menganggukan kepala atau mengucapkan “ salam “ ataupun melambaikan tangan kiri.
2. Salam Hormat
Salam hormat dipergunakan apabila
Seorang pramuka bertemu dengan orang yang wajib dihormati, misalnya
1.
Bertemu dengan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Wali Kota,
Bupati, Camat, Lurah serta pejabat-pejabat atau tokoh-tokoh masyarak lainnya.
Juga Bapak Ibu Guru serta orang tua lainnya yang patut dihormati. Dalam keadaan
biasa kakak Pembina cukup diberi salam biasa tetapi dalam suatu upacara wajib
diberi salam hormat
2.
Mendapati bendera merah putih sedang dikibarkan atau diturunkan. Apabila
kebetulan sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu mendengar aba-aba tanda sang
merah putih dikibarkan atau diturunkan harus berhenti sebentar dari
kesibukannya segera berdiri tegak di tempat menghadap bendera dan memberi salam
hormat.
3.
Dalam suatu upacara ketika mendengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan.
Tetapi apabila kita ikut menyanyi tidak usah memberi salam hormat melainkan
cukup berdiri saja.
4.
Apabila berpapasan dengan iring-iringan Jenazah. Jika sedang duduk, atau
berjalan segegera berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam
hormat.
3. Salam Janji
Salam janji dipergunakan apabila seorang
pramuka dalam suatu upacara mendengar temannya mengucapkan janji Trisatya. Cara
memberi salam janji sama dengan salam hormat. Selain dalam sikap sempurna,
yaitu jika tangan kanan sedang membawa
tongkat, maka tongkat dipindahkan untuk dipegang tangan kiri dan dimiringkan di
bagian atas kirinya. Kemudian dengan tangan kanan memberikan salam janji.
Setelah selesai upacara janji tangan kanan kembali tegak dan memegang kembali
tongkat tadi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa salam janji harus selalu
dilakukan dengan tangan kanan.
TAGIHAN SOAL 5
TAHU STRUKTUR
ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
DAN DEWAN KERJA
PENEGAK DAN PANDEGA
Struktur Organisasi
Gerakan Pramuka
Struktur organisasi gerakan pramuka
tersusun dari nasional pusat sampai ke gugus depan.
1.
Tingkat pusat Majelis Pembimbing (Mabi) Nasional eks officio langsung oleh Presiden, Pengurus
hariannya disebut Kwarnas dan pelaksana harian dipegang oleh Dewan Kerja
Nasional (DKN).
2.
Kepengurusan pramuka ke tingkat provinsi Mabi Daerah eks officio dijabat oleh Gubernur, pengurus
hariannya Kwarda, pelaksana hariannya Dewan Kerja Daerah (DKD).
3.
Ditingkat Kabupaten/Kota Mabi Cabang eks officio Bupati/Wali
Kota, pengurus hariannya Kwarcab, pelaksana hariannya oleh Dewan Kerja Cabang
(DKC).
4.
Pada tingkat kecamatan Mabi Ranting dijabat secara eks officio oleh Camat, pengurus hariannya Kwaran
dan pelaksana harian dipegang oleh DKR.
5.
Turun lagi ke tingkat desa/kelurahan dengan Mabi Desa oleh Kepala Desa atau
Lurah. Akan tetapi pada tingkat desa tidak ada pengurus dan pelaksana
hariannya, juga tidak ada musyawarah pramuka tingkat desa.
6.
Sedangkan unit terkecil kepengurusan kepramukaan ada pada tingkat Gugus
Depan. Mabi Gugus Depan dijabat secara eks officio oleh
Kepala Sekolah dengan pelaksana hariannya oleh Pasukan untuk tingkat
penggalang, Ambalan untuk tingkat penegak, dan Racana untuk tingkat pandega.
Dewan Kerja Penegak
Pramuka penegak merupakan pramuka yang
anggotanya berusia antara 16 – 21 tahun atau setingkat pada sekolah SLTA. Pada
tingkat ini bimbingan yang diberikan oleh pembina berbanding 25 : 75. Artinya
25% bimbingan langsung dari pembina sedangkan 75% diserahkan kepada kreativitas
pramuka penegak. Diharapkan para penegak dapat diprogram menjadi pramuka yang
kreatif, inovatif dan mandiri. Matang dalam memenej segala perkerjaan, belajar
dewasa dan mampu mengurus kehidupan rumah tangga Ambalan. Kepengurusan pramuka
penegak dihimpun dalam satu wadah yang dinamakan ambalan yang beranggotakan
maksimal 40 orang. Satu kesatuan ambalan biasanya diberi identitas dengan
nama-nama tokoh kharismatik atau nama-nama pahlawan nasional. Kepengurusan
ambalan putra dipimpin oleh Pradana dan Pradani untuk ambalan putri. Sekretaris
disebut krani, bendahara disebut hartaka/bankir. Di samping itu ambalan juga
memiliki dewan kehormatan ambalan yang diisi oleh anggota yang paham tentang
adat istiadat ambalan, pusaka ambalan dan kode kehormatan ambalan. Pada tingkat
penegak difasilitasi pula dengan sebuah wadah pendidikan minat dan bakat,
sesuai dengan karakter dan hobby yang ingin dikembangkan guna mempersiapkan
arah tujuan hidup kelak apabila terjun ke masyarakat. Wadah tersebut disebut
Satuan Karya atau disingkat Saka. Satuan karya yang ada pada gerakan pramuka
ada 8 macam.
1. Saka Bhayangkara; bidang kepolisian
2. Saka Taruna Bumi; bidang pertanian
3. Saka Dirgantara; bidang angkatan udara
4. Saka Kencana; bidang kependudukan
5. Saka Bahari; bidang kelautan
6. Saka Wana Bhakti; bidang kehutanan
7. Saka Bhakti Husada; bidang kesehatan.
8. Saka Wira Kartika; bidang AD
Dewan Kerja Pandega
Pramuka Pandega merupakan tingkatan
pramukan dewasa yang diisi oleh anggota pramuka yang berusia antara 21 – 25
tahun, atau setingkat mahasiswa. Pramuka pandega dihimpundalam wadah yang
dinamakan Racana dengan pimpinan disebut Andalan. Nama racana sama seperti
halnya ambalan dengan menggunakan nama-nama tokoh atau pahlawan nasional.
Aktivtas pramuka pandega difokuskan pada pendalaman Satuan Karya (Saka).
Sedangkan orientasi kegiatannya diproyeksikan kepada pengkaderan calon pramuka
pembina yang siap membimbing peserta didiknya. Oleh karena itu, anggota pramuka
pandega biasanya diisi oleh mahasiswa-mahasiswa dari fakultas keguruan dan
kependidikan (calon guru).
Refleksi
Dalam Islam makna
pendewasaan bagi pengenaan hukum-hukum Allah SWT sangat diperhitungkan. Oleh
karenanya dikenal dengan istilah mumayyiz, balligh, dan mukallaf. Mumayyiz artinya tingkatan anak yang sudah
mampu membedakan antara yang baik dan buruk. Sedangkan balligh artinya sudah
sampai pada batas menerima konsekuensi beban hukum Allah. Sedangkan mukallaf
artinya orang-orang yang dikenai kewajiban menanggung beban kewajiban sebagai
seorang muslim.
Aturan Islam mengenal istilah kedewasaan
hubungannya dengan penguasaan harta anak yatim. Jika si yatim belum sampai
cukup umur, maka penguasaan hartanya diserahkan kepada walinya. Untuk sementara
ia dibina agar mampu menguasai harta kekayaannya itu untuk dimanfaatkan
sebaik-baiknya guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Misalnya diatur dalam
QS An Nisa : 5-6, Al An’am : 152, Al Isra’ : 34. Gambaran proses penciptaan
manusia yang diprogramkan oleh Allah SWT melalui fase demi fase. Dari mulai
proses penjelmaan calon janin di dalam rahim, kelahiran, masa penyapihan,
dewasa, hingga meninggal dunia kembali keharibaan Sang Khalik digambarkan dalam
firman Allah :
Artinya :
Dia-lah yang
menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian
(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan
sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). (Al Mu’min : 67)
TAGIHAN SOAL 6
TAHU TANDA-TANDA
PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
Pengertian
Tanda pengenal GP
adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam pramuka yang dapat
menunjukan identitas diri seorang pramuka dan atau satuan, kemampuan,
tanggungjawab, daerah asal wilayah tugas, kecakapannya dan tanda
penghargaannya.
Tujuan Tanda Pengenal
1.
· Mendorong seorang pramuka untuk
menggunakan haknya dan melaksanakan kewajibannya
2.
sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
3.
· Memberi semangat dan spirit kepada
seorang pramuka untuk meningkatkan kemampuan, kecakapan, dan haknya menurut
ketentuan yang ada sesuai dengan golongan usianya.
4.
· Mendorong seorang pramuka untuk
bersungguh-sungguh melaksanakan janji dan ketentuan moral yang berbentuk
Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka serta mengamalakan pengetahuan dan
kecakapannya, sesuai dengan tanda kecakapan yang dipakaianya.
5.
· Menanamkan rasa persaudaraan.
6.
· Menanamkan kesadaran rasa ikut memiliki
(Sense of belonging), memelihara dan bertanggungjawab
atas dirinya, satuannya, organisasinya serta ikut mencapai tujuan dan
cita-citanya.
7.
· Menanamkan kepercayaan diri dan
kebanggaan diri serta mengembangkan kepemimpinannya.
Fungsi Tanda Pengenal
1.
Ä Sebagai alat pendidikan
2.
Ä Alat pengenal seorang pramuka, satuan,
tingkat kecakapan, tempat/wilayah kerjanya.
3.
Ä Tanda pengakuan dan pengesahan atas
keanggotaannya.
4.
Ä Tanda penghargaan kepada seseorang atas
prestasi
5.
Ä Tanda pengenal tidak berfungsi sebagai
tanda pangkat yang membedakan martabat seseorang dan tidak berfungsi sebagai
hiasan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan
1. SK Kwarnas No. 088 tahun 1982 tentang Pakaian Seragam Gerakan Pramuka.
2. SK Kwarnas No. 055 tahun 1982 tentang Tanda Gerakan Pramuka.
3. SK Kwarnas No. 059 tahun 1982 tentang Tanda Umum Gerakan Pramuka
4. SK Kwarnas No. 088 tahun 1974 tentang Syarat-syarat SKU.
5. SK Kwarnas No. 058 tahun 1982 tentang TKK
6. SK Kwarnas No. 202 tahun 1988 tentang Tanda Jabatan GP
Pembagian Tanda
Pengenal
1. Tanda Umum
Tanda umum adalah tanda yang dipakai
secara umum oleh semua anggota GP yang telah dilantik.
Contoh: Tanda Pelantikan
2.
Tanda Satuan
Tanda satuan adalah tanda yang dapat
menunjukan satuan/kwartir tertentu tempat seorang pramuka tergabung. Dalam hal
ini dimaksudkan dari satuan terkecil Gugus Depan sampai satuan Tingkat
Nasional. Contoh: Gudep, Kwaran, Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas
3.
Tanda Jabatan
Tanda jabatan adalah tanda yang
dikenakan oleh anggota pramuka yang dipercaya sesuai jabatan yang diembannya.
Contoh: Tanda Jabatan Dewan Ambalan Penegak, DKR, DKC, DKD dan DKN
4.
Kecakapan
Tanda Kecakapan adalah tanda yang akan
menunjukan kecakapan, ketangkasan, keterampilan, kemampuan, sikap, dan usaha
seorang pramuka dalam bidang tertentu sesuai dengan golongan usianya. Contoh:
TKU Siaga, TKU Penggalang, TKU Penegak Bantara/Laksana dll.
5.
Kehormatan
Tanda kehormatan adalah tanda yang akan
menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa,
dharma bakti, dll, yang dianggap sangat bermanfaat bagi kehidupan GP, GP
Sedunia, Masyarakat, Bangsa dan Negara. Contoh: Bintang Mahaputra (untuk skala
negera)
TAGIHAN SOAL 7
TAHU LAMBANG GERAKAN
PRAMUKA
Pengertian Lambang
Lambang GP adalah
tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan nilai dan norma yang
dimiliki oleh tiap anggota GP yang dicita-citakan oleh GP. Lambang tersebut
dicipakan oleh Alm Bpk. Soenarjo Atmodipuro, seorang
Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian.
Lambang GP ini mulai digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji
gerakan kepanduan nasional yang dianugrahkan kepada GP.
Bentuk dan Arti Kiasan
Bentuk lambang GP adalah gambar bayangan
tunas kelapa
Arti kiasan lambang GP sebagai berikut:
1.
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di
Indonesia berarti penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru.
2.
Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka
merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
3.
Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan apapun. Artinya bahwa Pramuka
kuat jasmani dan rohaninya, siap dan semangat membangun bangsa rajin bekerja,
ulet, dan tegar dalam menghadapi berbagai tantangan, hambatan, gangguan dan
ancaman.
4.
Nyiur dapat tumbuh di mana saja. Artinya bahwa seorang Pramuka harus
semangat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan dalam segala kondisi ruang dan
waktu.
5.
Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Artinya bahwa seorang Pramuka harus memiliki
citacita yang tinggi (himmatul ‘aliyah), memiliki visi
dan wawasan yang luas, melengkapi diri dengan displin ilmu yang handal sesuai
dengan bakat dan keahliannya. Sehingga pada saat menerima estafeta amanat
menjadi pemimpin, ia selalu siap guna dan berhasil guna.
6.
Akar nyiur tubuh erat dan kokoh ke dalam tanah. Artinya bahwa seorang
Paramuka harus akurat dalam mengatur segara perencanaan hidup. Kokoh pendirian,
kuat iman, tabah dan tawakkal dalam menghadapi segala cobaan, isu, propokasi,
maupun hasutan yang mengarah pada dis-integrasi bangsa, juga perpecahan
segala ukhuwah. Baikukhuwah islamiyah, ukhuwah
wathaniyah, maupun ukhuwah insaniyah.
Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga ujungnya. Artinya
adalah bahwa seorang Pramuka harus multi guna dalam menyelesaikan segala
permasalahan yang dihadapi masyarakat. Harus menjadi solusi, bukan menjadi
beban masyarakat. Sapu lidi yang di antaranya terbuat dari daun nyiur,
merupakan simbol persatuan dan kesatuan, kebersamaan, dan gotong-royong dalam
menghadapi beban-beban kolektif di masyarakat. i. Nira yang dihasilkan dari
nyiur, merupakan lambang pemberi manfaat. Bahwa sebaik baik manusia adalah yang
banyak memberi manfaat bagi manusia lainnya. Sebagaimana
sabda Nabi :
“Sebaik-baik manusia
adalah mereka yang dapat memberi manfaat bagi manusia lainnya”
Penggunaan
1.
Lambang GP dapat digunakan antara lain pada panji bendera, papan nama
kwartir dan satuan, tanda pengenal dan alat administrasi GP.
2.
Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk menggiatkan
dan menanamkan pada setiap anggota GP agar memiliki sifat seperti arti kiasan
lambang tunas kelapa itu.
TAGIHAN SOAL 8
TAHU ARTI PANCASILA
Sejarah Singkat
Pancasila
Falsafah hidup bangsa
Indonesia ini untuk pertama kali dibicarakan dalam sidang pertama BPUPKI yang
dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. BPUPKI dalam Bahasa Jepang
disebut Dokuritsu Zyunbi Coosakai atau Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945.
Komposisinya terdiri dari 67 orang yang diketuai oleh DR. KRT. Radjiman Wiodiodiningrat dan dibantu oleh
dua orang wakil ketua, masing-masing Raden Pandji Soeroso (dari
Indonesia) danIchibangase (dari Jepang). Pada sidang pertama
BPUPKI itu muncul 3 usulan draft asas dan
Dasar negara Indonesia yang diusulkan oleh 3 orang tokoh pendiri negara
Indonesia, yaitu :
1.
Mr. Muh. Yamin.
Pada tanggal 29 Mei 1945 mengusulkan
dasar negara dengan judul “Asas dan dasar Negara Kebangsaan Republik
Indonesia”, dengan susunan sebagai berikut:
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejateraan Rakyat
2.
Mr. Soepomo
Pada kesempatan yang sama Mr. Soepomo
mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia sebagai beriku :
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan lahir batin
4) Musyawarah
5) Keadilan Rakyat.
2.
Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni
1945 Ir. Soekarno mengusulkan dasar negara dengan istilah Pancasila.
Panca = lima; Sila = dasar atau sendi. Adapun rumusan Pancasila
yang diusulkan Ir. Soekarno sebagai berikut :
A.
Kebangsaan Indonesia
B.
Internasionalisme atau perikemanusiaan
C.
Mufakat atau demokrasi
D.
Kesejahteraan sosial
E.
Ketuhanan yang berkebudayaan
Setelah melewati
perdebatan yang cukup alot, maka disepakatilah teks Pancasila secara formal
termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Meskipun para tokoh Islam pada
saat itu harus mengalah, dengan menghapus 7 kata teks sila pertama dari
Pancasila itu. Sebagai hasil rumusan yang disepakati dala The Jakarta Charter. Semula sila pertama itu berbunyi :
“Ketuhanan dengan menjalankan syari’at
Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
dirubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha
Esa”.
Makna dan Kedudukan
Pancasila dalam GP
Makna secara etimologi
terdiri dari “ Panca dan Sila “ yang berarti lima dasar. Maka pancasila secara
istilah yaitu falsafah hidup (way of life) yang
mencerminkan sikap, tingkah laku, dan kepribadian bangsa indonesia dan
berfungsi sebagai pedoman hidup serta sekaligus sebagai sumber dari segala
sumber hukum di Indonesia. Adapun sumber tertib hukum di Indonesia, secara
hierarkhis (urutan tertib) adalah sebagai
berikut :
1.
Pancasila
2.
UUD 1945
3.
Ketetapan MPR
4.
Undang-undang
5.
Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)
6.
Peraturan Pemerintah (PP)
7.
Kepres/ Inpres
8.
Peraturan Menteri/ Instruksi Menteri, dst.
TAGIHAN SOAL 9
TAHU SEJARAH DAN ARTI
KIASAN WARNA
BENDERA KEBANGSAAN
INDONESIA,
SERTA DAPAT
MENGIBARKAN DAN MENURUNKANNYA
DALAM UPACARA
Setiap negara mempunyai bendera
kebangsaan. Bendera itu bukanlah semata-mata merupakan simbol keindahan belaka,
tetapi merupakan penjelmaan cita-cita yang terkandung dalam jiwa bangsa dari
negara itu. Sang Merah Putih sebagai bendera negara Republik Indonesia merupakan
lambang kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia hanya suatu
negara yang merdeka dan berdaulat dalam suatu negara yang memiliki bendera
kebangsaan. Sejak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya Merah Putih
sebagai bendera kebangsaan yang abadi dan tetap berkibar di bumi Indonesia.
GP mempunyai tugas pokok untuk
menjadikan setiap pramuka Indonesia sebagai patriot bangsa yang sanggup dan
berani mempertahankan Sang Merah Putih dan kehormatan Merah Putih sampai titik
darah penghabisan. Oleh karena itu setiap pramuka harus tertanam rasa hormat,
terhadap bendera kebangsaan Indonesia merah putih.
Sejarah Bendera Merah
Putih
1.
Penggunaan dan arti warna bendera merah putih:
A.
Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan
tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan Kartanegara dari
Singhosari (1222- 1292).
B.
Menurut Prapanca gambar yang dilukiskan pada kereta raja-raja, kereta raja
putri Lasem dihiasi dengan gambar banteng putih, dan raja-raja putri Daha
keretanya dihiasi dengan gambar buah maja yang berwarna merah. Atas dasar
uraian tersebut, bahwa kerajaan Majapahit menganggap warna merah putih
merupakan warna yang dimuliakan.
C.
Dalam satu kitab Tambo Alam Minangkabau yang
disalin tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat bendera ala Minangkabau,
berwarna merah, putih dan hitam.
1.
i. Merah : Warna Hulubalang (yang
menjalankan pemerintahan)
2.
ii. Putih : Warna Agama (alim ulama)
3.
iii. Hitam : Warna adat Minangkabau
Penghulu adat
2.
Pada umumnya warna merah putih merupakan lambang keberanian, kewiraan,
sedang warna putih merupakan lambang kesucian.
3.
Bahwa darah yang mengalir pada tubuh makhluk hidup itu sebagai unsur
penting dalam rangka metabolisme dan berfungsi sebagai kontrol syaraf ke seluruh
tubuh. Darah dalam bahasa Sunda disebut getih, umumnya berwarna merah.
Sedangkan pada tumbuhan fungsi metabolismenya dengan getah, umumnya berwarna
putih. Jadi, getih dan getah merupakan dua unsur penting dalam kehidupan
makhluk hidup dan tumbuhan.
TAGIHAN SOAL 10
DAPAT DENGAN HAPAL
MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA
RAYA
BAIT PERTAMA DI MUKA
ORANG BANYAK DAN TAHU SIKAP
YANG HARUS DILAKUKAN
JIKA LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA
DINYAYIKAN PADA SUATU UPACARA
Sejarah Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya
1.
Indonesia Raya sebelum 17 Agustus 1945
A.
Lagu kebagsaan Indonesia Raya adalah ciptaan komponis muda Indonesia
bernama Wage Rudolf Supratman.
B.
Almarhum Wage Rudolf Supratman adalah serang guru dan juga menjadi wartawan
surat kabar “Kaoela Moeda” dan pengarang buku. Sejak kecil. Supratman gemar
sekali bermain biola. Wage Rudolf Supratman adalah putra seorang Sersan
Instruktur Masenen Sastro Soehardjo. Supratman dilahirkan di Jatinagara pada
tanggal 9 Maret 1903 dan meninggal dunia pada malam Selasa tanggal 16 Agustus
1938 di Surabaya. Semangat nasionalismenya telah mengisi seluruh jiwa Supratman
pada waktu itu, semanat ini berwujud kemauan menciptakan lagu kebangsaan.
Akhirnya ia dapat menciptakan lagu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya itu
dipersembahkan oleh Supratman kepada masyarakat dalam Kongres Pemuda Indonesia
tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesieche Club, Jalan Keramat Raya No. 106
Jakarta.
C.
Sejak itu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan
ditutup dengan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
D.
Pada zaman penjajahan, lagu Indonesia Raya sering dilarang dan
dihalang-halangi oleh Pemerintah Belanda dan suatu ketika diizinkan lagi oleh
pemerintah Jepang di Indonesia untuk dinyanyikan kembali.
2.
Lagu Indonesia Raya sesudah 17 Agustus 1945
A.
Setelah proklamasi, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.
Lagu kebangsaan ini merupakan sublimasi pengorbanan perjuangan rakyat untuk
mengusir penjajah dan mempertahankan serta menegakkan kemerdekaan.
B.
Dala UUDS RI 1950 pasal 3 ayat 2, lagu Indonesia Raya ditetapkan dengan
resmi sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
3.
Peraturan Penggunaan Lagu Indonesia Raya
1.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur dengan PP No. 44 tahun 1958 tentang
lagu Kemerdekaan Indonesia Raya meliputi:
A.
Ketentuan umum
B.
Penggunaan Lagu Kebangsaan
C.
Penggunaan Lagu Kebangsaan bersama-sama dengan lagu kebangsaan asing
D.
Penggunaan Lagu Kebangsaan asing sendiri
E.
Tata tertib dalam penggunaan lagu kebangsaan
TAGIHAN SOAL 11
TAHU ARTI LAMBANG
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Menurut lampiran pada
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 1951, lukisan Garuda diambil dari khasanah
peradaban Indonesia. Garuda tergambar pada beberapa candi sejak abad ke-16,
sebagai Lambang Tenaga Pembangunan seperti dikenal pada peradaban Indonesia.
Burung Garuda dari Mitologi nenek moyang Indonesia berdekatan dengan burung
elang Rajawali. Burung ini dilukiskan di candi Dieng, Prambanan, dan Panataran.
Raja Erlangga menggunakan tokoh Garuda sebagai meterai kerajaannya. Lambang itu
diberi namaGarudamukha. Dalam sebuah buku tentang lambang kerajaan
yang terbit sekitar tahun 1453 berjudul Des Constraad Gruenenberg,
Ritters und burgers in Constanzwappenbuch, vollbrachtam nueden Tag des
Abrellen, do man zaelt tusend vier hundert drue und achtzig jar,
membuat lambang Kaisar Jawa memberlihatkan
burung phoeneix di atas api unggun. Sedang Kaisar Sumatra memakai
lambang Rajawali digambar dari samping dengan kedua cakarnya menghadap ke
depan.
Gambar Lambang Negara
Pada rantai yang dikalungkan pada leher
garuda tergantung sebuah perisai berbentuk jantung yang melambangkan perjuangan
nusa dan bangsa. Lukisan Garuda dan perisai ini mengiaskan pada tanggal 17
Agustus 1945 adalah pecahnya Revolusi Indonesia hingga menjadi kesatuan
Nasional INDONESIA RAYA MERDEKA.Ada 5 lukisan dalam perisai tersebut,
mewujudkan pokok-pokok dasar dalam Pancasila.
1.
Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Terlukis dengan cahaya diruangan tengah
berbentuk bintang yang bersudut lima.
2.
Dasar Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Terlukis dengan tali rantai
bermata bulatan dan persegi.
3.
Dasar Persatuan Indonesia. Terlukis dengan pohon beringin.
4.
Dasar Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan. Terlukis dengan kepala banteng sebagai lambang
tenaga rakyat.
5.
Dasar Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dilukiskan dengan padi
dan kapas sebagai tanda tujuan kemerdekaan.
Garis horizontal
dibuat lebih tebal sebagai lambang Garis Khatulistiwa Paruh-cakarnya
menggenggam sebuah perisai bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika,
artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Sebagai gambaran suku bangsa, adat
istiadat, bahasa, sosial budaya yang berbeda-beda yang ada di seluruh daerah
dan kepulauan Nusantara tetapi tetap satu yaitu Indonesia.
Semboyan tersebut
diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular pada pertengahan abad ke-14.
Kata-kata ini dipakai Tantular untuk menjelaskan paham sinkretisantara
Hinduisme dan Budhisme yang menjadi aliran pada masa itu. Adapaun lebih
lengkapnya kalimatnya adalah : Siwatattwa lawan budhatattwa
tunggal, bhinneka tunggal ika, tanhana dharma mangrwa. (Siwa
dan Budha itu satu, dibedakan tetapi satu, tidak ada ajaran agama yang bersifat
mendua).
Burung Garuda menjadi lambang Negara
RI berdasarkan Peraturan pemerintah No. 66 Tahun 1951.
Sampai sekarang
pencipta/ desainer lambang Burung Garuda Pancasila belum diketahui secara
pasti. Meskipun sempat muncul wacana dengan menyebut nama Mr. Muh Yamindan Sultan Hamid II yang
diindikasi sebagai pencipta gambar Burung Garuda.
TAGIHAN SOAL 12
TAHU ARTI DAN SEJARAH
SUMPAH PEMUDA
Pada tanggal 27 dan 28
Oktober 1928 mahasiswa dan pemuda dari berbagai perkumpulan yang berdasarkan
kedaerahan yaitu Jawa (Young Java), pemuda Sumatera (Young Andalas), pemuda Indonesia (Young Indonesia), pemuda Sulawesi (Young Celebes) dan pemuda Sunda (sekar rukun), serta pemuda Islam (Young Islamietenbond). Para pemuda pelajar Indonesia
mengadakan kongres pemuda di Jakarta (Jln. Kramat Raya No. 104) yang dipimpin
oleh Muhammad Yamin.
Kongres pemuda itu
menambil suatu statement politik atau bai’at yang tersurat dalam sebuah ikrar/sumpah:
Pertama : “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air
Indonesia”.
Kedua
: “Kami Putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa
Indonesia”.
Ketiga
: “Kami Putra dan Putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia”.
Sumpah pemuda yang
dicetuskan pada kongres pemuda ke II bulan Oktober tahun 1928 itu lahir dari
pikiran kaum muda yang menjadi momentum sejarah penting bagi bangsa Indonesia.
Pemuda sebagai pelaku sekaligus aktor sejarah di antaranya dibuktikan dengan
lahirnya Sumpah Pemuda. Padahal, pada saat itu kondisi bangsa
Indonesia dalam posisi tertekan oleh rezim kolonialisme Belanda. Tetapi dengan
semangat dan tekad yang kokoh, para pemuda terbakar semangat juangnya demi
mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Bagi para pemuda penerus perjuangan
bangsa, tentunya perlu mewarisi semangat jiwa pejuang yang telah dicontohkan
oleh para pendahulunya. Biarlah jasad Sukarno-Hatta kini terkapar di alam
kubur, tapi dengan jiwa dan semangat beliau kita akan melahirkan
“Sukarno-Hatta” lainnya di era sekarang. Dalam beberapa pepatah/ mahfudhat atau kata-kata mutiara Islam, di
antaranya dikatakan
“Anda adalah
pemuda hari ini dan (yang pasti akan menjadi) pemimpin di hari esok”.
Dalam sebuah syair dikatakan :
“Bukanlah
seorang pemuda yang mengatakan inilah bapakku, akan tetapi seorang pemuda
adalah yang mengatakan inilah dadaku”.
Di kalangan suku dan kedaerahan, para
pujangga dan sastrawan Indonesia juga ikut berjuang lewat sentilan-sentilan
syair-syair lagunya yang bernada menghujat dan mengutuk para penjajah. Salah
satu contoh sebuah lagu Sunda tanpa diketahui pengarangnya, tetapi sudah
merakyat. Perhatikan syairnya !
Aya hiji kurung, pinuh
ku japati
Japati ka luar disada
’ngguk-nggukkan’
Alim ka bapana, alim
ka ibuna
Hoyong ka putrana, nu
centik bulu socana
Roti potong roti, roti
sampeu mantega
Nona, Tuan mati…
Indonesia Merdeka !
Kurung atau sangkar,
diibaratkan Negara Indonesia. Burung merpati yang memadati sangkar itu ibarat
para penjajah. Kerja burung merpati hanya berkicau, mempropagandakan
politik devide et impera (politik adu domba) mengumbar
janji, menari di atas penderitaan orang lain.
Adapun politik halus yang dilancarkan
bangsa Indonesia adalah; ”Jangan pedulikan bapak/ibunya yang sudah bertindak
dholim terhadap bangsa Indonesia, tapi bujuklah anak-anak penjajah itu”.
Buktinya, lahirlah seorang Douwes Dekker alias Multatuli alias Setiabudi.
Seorang anak keturunan Belanda dari ibunya orang Indonesia. Douwes Dekker
sangat simpati terhadap
TAGIHAN SOAL 13
TAHU PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA DAN
RENCANA PEMBANGUNAN
PEMERINTAHAN
Upaya Memperjuangkan
Kemerdekaan Indonesia
Sejak abad ke-16
negara kita sudah mengalami penjajahan, akibat ambisi bangsa Eropa yang
memiliki pandangan tentang kolonialisme, imperialisme dan merkantilisme. Maka
bangsabangsa di Eropa seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Belanda, dan
bangsa lainnya berlomba-lomba mencari kawasan bangsa lain pada belahan bumi ini
untuk dijadikan daerah jajahan. Termasuk salah satu negara yang terjajah adalah
Indonesia.Akbiat penjajahan tersebut, timbullah reaksi dari orang-orang pribumi
dengan melakukan perlawanan-perlawanan. Akan tetapi perlawanan tersebut hanya
bersifat kedaerahan. Hal ini disebabkan belum adanya koordinasi yang baik
antara kerajaan-kerajaan yang berkuasa saat itu, terlebih antara kerajaan yang
satu dengan yang lainnya saling berebut batas wilayah. Kondisi inilah yang
memudahkan kaum penjajah untuk melancarkan politik devide et impera atau politik adu domba.
Akibatnya, setiap upaya mengusir penjajah maka dengan mudah perlawanan itu
ditumpas.
Sejarah Singkat
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Kronologis
1511 Bangsa Portugis merebut Malaka dan
masuk kepulauan Maluku tahun 1522.
1596 Bangsa Belanda di bawah pimpinan
Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten.
1602 Belanda mendirikan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang bertujuan
untuk mencapai monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
1606 Bangsa Belanda mengusir bangsa
Portugis dari Negeri Indonesia.
1607 – 1636 Masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Aceh yang gigih
mempertahankan Malaka dari
penguasaan Bangsa
Portugis.
1619 Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen mulai melaksanakan politik
monopoli VOC yang sangat menyengsarakan bangsa Indonesia
1941 Malaka diduduki Belanda
1666 – 1669 Perang Makassar yang terjadi antara pasukan Bone pimpinan Aru Palakayang didukung oleh VOV menyerang secara
besar-besaran terhadap Makassar, yang berakhir dengan kekalahan Makassar yang
ditandai dengan Perjanjian Bongaya. Isi perjanjian
tersebut Sultan Hasanuddin terpaksa harus
menyerahkan sebagaian wilayahnya kepada Bone dan VOC. Pengaruh VOC di
Makassar juga berimbas pada Kerajaan Banten di bawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa.
1677 VOC melebarkan kekuasaannya ke Mataram
dengan membuat perjanjian denganSultan Amangkurat I yang
isinya sangat merugikan Mataram. Padahal kerjaan Mataram sudah maju berkat jasa
ayahnya Sultan Agung (1613-1645)
1677 – 1703 Sultan Amangkurat I digantikan oleh Sultan Amangkurat II (yang sudah bekerja sama
dengan VOC). Menjelang pergantian raja, Mataram jatuh ke tanganTrunojoyo. Maka pusat kerajaan pindah ke Kediri.
Namun dengan bantuan VOC Sultan Amangkurat II dapat memadamkan permberontakan.
Otomatis VOC kembali mendapat komisi dengan beratmbahnya wilayah kekauasaannya
1686 – 1706 Perlawanan Untung Surapati terhadap VOC, dan beliau tewas di
Bangil Perlawanan dilakukan sebagai akibat kesewenang-wenangan VOC yang selalu
memeras Mataram
13 Feb 1755 Perjanjian Gianti : Mataram dibagi dua antara Ngayogyakarta
Hadiningrat
dengan Surakarta.
1808 – 1811 Gubernur Jenderal Deandels membuat
pembangunan jalan yang membentangi Pulau Jawa, dengan cara kerja paksa.
1811 – 1816 Pemerintahan sementara Inggris dipimpin oleh Rafles, yang kemudian menemukan bunga raksasa di
Sumatera dengan nama bunga Raflesia. Pada masa
Pemerintahan Ingris di Maluku, para pemuda diberi kesempatan untuk menjadi
serdadu. Ketika Belanda kembali ke Maluku para serdadu itu sudah dipersenjatai
dengan maksud melawan Belanda di bawah pimpinan Thomas Matulessi mantan
sersan mayor pada dinas angkatan perang Inggris. Ia juga terkenal dengan
nama Pattimura.
1821 – 1824 Perang Paderi di Sumatera Barat, yang mengantarkan Imam Bonjol sebagai pahlawan nasional.
1825 – 1830 Perang Diponegoro.
1830 Diponegoro dibuang ke Makassar kemudian dipindanhkan ke Ujungpandang,
dan akhirnya meninggal tahun 1855.
1859 – 1863 Perang Banjarmasin
1873 – 1904 Perang Aceh. Awal tahun 1873 Belanda mengerahkan pasukan
sebanyak 3200 personil dari Batavia untuk menyerbu Aceh, dipimpin oleh Mayjen Kohler, namun dalam pertempuran tersebut Belanda
dapat dipukul mundul. Mayjen Kohler pun mati tertembak. Akhir tahun 1873
Belanda kembali menyerbu Aceh dengan 8000 personil kekuatan pasukan, dipimpin
oleh Mayjen Van Swieten. Kali ini Belanda berhasil menguasai
Aceh. Selama menduduki Aceh Belanda kerap mendapat serangan dari rakyat yang
dipimpin oleh Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak
Din, dan Panglima Polim.
1846 – 1848 Perang Bali yang memperkenalkan seorang pejuang gigih asal Bali
bernamaGusti Ketut Jelantik.
1859 – 1861 Perang Banjarmasin Setelah lepas dari kekuasaan Rafles
(Inggris) darah-daerah di Kalimantan banyak yang langsung jatuh ke tangan
Belanda tanpa melalui perjanjian. Hal ini menyulut kemarahan rakyat, tampillah
seorang pejuang gigih asal Banjarmasin bernama Pangeran
Antarasari yang memimipin pasukan menyerang Belanda.
Abad-19 Memasuki abad ke-20 Parlemen Belanda mengalami reformasi yang
mengantarkan pada lahirnya Politik etis. Politik
etis ini melahirkan penyadaran pandangan yang mendukung Hak Azasi Manusia dalam kaitannya dengan status
penindasan Belanda di Inonesia.
1908 Kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya Budi Utomo. Dipimpin
oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Dr. Sutomo.
1911 Berdiri Syarekat Islam (SI) didahului oleh Syarekat Dagang Islam (SDI)
dipimpin oleh KH. Samanhudi dan HOS Cokroaminoto. Tahun 1923 SI tidak bekerjasama
dengan Belanda dan berubah menjadi Partai Syarekat Islam (PSI) diketuai
oleh KH. Agus Salim.
TAGIHAN SOAL I4
TAHU PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA DAN
RENCANA PEMBANGUNAN
PEMERINTAH
Belum genap tiga bulan setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, maka tepatnya tanggal 10
Nopember 1945 Belanda kembali mendarat di bumi Indonesia. Maksud kedatangan
Belanda tiada lain untuk menjajah kembali bumi pertiwi, namun dengan sigap dan
bersatu bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan. Upaya Belanda untuk
merongrong wibawa kemerdekaan Indonesia berlangsung selama lebih dari empat
tahun, hingga tanggal 29 Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB)
yang dilangsungkan di Denhaag akhirnya Belanda mengakui kedaulatan “sebagian”
wilayah Indonesia.
Setelah kemerdekaan secara penuh dapat
diraih, maka tugas utama bangsa Indonesia adalah untuk mengisi kemerdekaan
tersebut dengan berbagai pembangunan. Pembangunan yang dijalankan di Indonesia
meskipun tujuannya sama, yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur akan
tetapi caranya berbeda-beda antara pemerintahan yang satu dengan pemerintahan
yang lainnya.
Pertama, masa pemerintahan Orde
Lama (1945 – 1966) yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Pada masa ini
tidak banyak proyek pembangunan yang dapat dilaksanakan, karena tinggal
melanjutkan aset-aset pembangunan yang sudah ada rintisan pemerintahan
kolonial. Misalnya pabrik-pabrik, pos dan telekomunikasi, transportasi darat,
laut dan udara, perbankan, dermaga, dan sebagainya. Konsentrasi pemerintah
lebih banyak terfokus pada perbaikan dan penataan sistem pemerintahan dan
perjuangan menghadapi pemberontakanpemberontakan di dalam negeri serta
perjuangan merebut Irian Barat. Hingga pada akhir kekuasaannya pemerintahan
orde lama masih dihadapkan dengan kudeta PKI tahun 1965 yang membawa kepada
lunturnya wibawa Bung Karno sebagai Presiden.
Kedua, masa pemerintahan Orde
Baru (1966 – 1998) di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Pada awal-awalnya
pemerintahan orde baru menunjukkan keseriusannya dalam pembangunan, sehingga
Soeharto mendapat julukan sebagai “Bapak Pembangunan”, namun karena dorongan
ambisi keluarga dan kroni yang memperalat Soeharto untuk tetap terus berkuasa
di Indonesia, sehingga akhirnya ia menjabat presiden terlama di dunia, hingga
32 tahun, sehingga banyak program pembangunan yang proyeknya dikuasai oleh keluarga
dekat dan kroni presiden. Sehingga akhirnya segala bentuk penyimpangan dana
pembangunan sulit dilakukan pengawasan atau kontrol. Akibatnya
pembangunan banyak yang tidak tercapai, utang negara membengkak, kepercayaan
luar negeri hilang. Rencana Pembangunan Pemerintah di masa orde baru dibagi
atas tiga tahap: Rencana Pembangunan Jangka Pendek (satu tahun), Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (lima tahun), dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(25 tahun).
Ketiga, masa transisi (1998),
berlangsung selama 1 tahun 9 bulan dibawah pimpinan Presiden Habibie. Meskipun
Habibie dikenal sebagai orang cerdas, namun jika dihadapkankepada persoalan
bangsa yang sangat kacau tentu akan kalang kabut. Belum lagi Habibie mendapat
desakan dari dunia luar yang mempersoalkan status Timor Timur, hingga pada
akhirnya Tim-Tim lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi. Tidak ada orang setia yang
mendampingi kepemimpinan Pak habibie, banyak orang yang keluar dari jabatan
menteri hanya lantaran mengejar jabatan politis dan ingin cuci tangan,
tidak mau bertanggungjawab atas nasib bangsa
yang dihadapi.
Keempat, masa reformasi
(1998-2000) di bawah pimpinan Presiden Abdur Rahman Wachid (Gusdur).
Pemerintahan ini lebih berkonsentrasi terhadap pembangunan ideologi, sehingga
banyak paradigma yang dirubah. Misalnya pengakuan resmi terhadap agama Kong Hu
Cu dan Hari Raya Imlek, perubahan cara pandang tentang hubungan diplomatik
dengan negara Israel, dan perubahan pandangan terhadap faham komunis.
Dikarenakan terlalu banyaknya pihak yang berambisi untuk memperoleh kekuasaan,
maka pemerintahan Gusdur hanya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan.
Kelima, masa kabinet Gotong
Royong (2001-2004) di bawah pimpinan Presiden Megawati Soekarno Putri. Pada
masa pemerintahan ini konsentrasi pembangunan lebih terfokus kepada penuntasan
hutang-hutang negara. Sehingga banyak aset-aset negara yang terpaksa dijual
demi membayar cicilan utang luar negeri. Stabilitas ekonomi dapat dibangun pada
masa pemerintahan ini, sebagai akibat banyak pakar ekonomi yang masuk dalam jajaran
kabinet.
Keenam, masa pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009). Konsentrasi pemerintah lebih
terfokus pada upaya supremasi hukum dan pemberantasan korupsi secara konsisten.
Namun demikian, dengan adanya upaya tersebut bukan berarti praktek korupsi
hilang 100% melainkan mentalitas bangsa yang sepertinya sudah sangat kental
dengan budaya suap, sogok, dan kurupsi. Penataan infrastruktur sarana fisik
secara bertahap dapat diwujudkan. Pendidikan dan kesehatan yang gratis mulai
dapat direalisasikan dari mulai program pendidikan dasar 9 tahun. Sedangkan
keluarga miskin mendapat bantuan beras murah dan pelayanan kesehatan secara
gratis.
TAGIHAN SOAL 15
TAHU SUSUNAN
PEMERINTAH DARI PUSAT SAMPAI KE DESA
Negara Republik Indonesia menganut sistem
Presidential. Dalam pembagian kekuasaan dibagi menjadi 3 macam :
1. Kekuasaan Legislatif (pembuat
undang-undang)
2. Kekuasaan Ekskutif (yang menjalankan
undang-undang)
3. Kekuasaan Yudikatif (yang menjalankan
hukum)
Pada hakikatnya kekuasaan legislatif harus
berada pada lembaga MPR, DPR, dan DPD. Sebagai lembaga yang mewakili seluruh
komponen masyarakat. Mereka bekerja dari, oleh dan untuk kepentingan masyarakat
yang diwakilinya. Namun dalam prakteknya kekuasaan legislatif (pembuat
undang-undang) juga dimiliki oleh pemerintah. Demikian pula dalam urusan hukum
(yudikatif) pemerintah c.q. Presiden memiliki hak grasi, amnesti, abolisi, dan
rehabilitasi terhadap para narapidana yang sudah memiliki putusan dan kekuatan
hukum.
Melihat kenyataan
praktek pemerintahan yang dilaksanakan di Indonesia, maka negara kita tidak
dapat menjalankan trias politica (tiga kekuasaan
: legislatif, ekskutif, dan yudikatif) secara murni dan konsekuen, melainkan
model pemerintahan presidentil dengan menjalankan kekuasaan pemerintahan
campuran.
Susunan pemerintahan Negara Indonesia
dari pusat sampai ke desa.
1.
Negara, dipimpin oleh seorang Presiden dan Wakil Presiden (Menurut UUD 1945
hasil amandemen; pasangan Presiden dan Wakil Presiden harus dipilih langsung
oleh rakyat)
2.
Provinsi, dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur (pemilihan langsung)
3.
Kabupaten/Kota dimpimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil
Walikota (pemilihan langsung)
4.
Kecamatan, dipimpin oleh seorang Camat (jabatan administratif yang masih
ditunjuk oleh atasan)
5.
Desa/Kelurahan, dipimpin oleh seorang Kepala Desa/Lurah (Kepala Desa
melalui proses pemilihan langsung, sedangkan Lurah penunjukan dan pengangkatan
dari atasan)
6.
Masih ada pemerintahan ke bawah; misalnya Dusun, RW dan RT.
Di samping pemerintahan, di Negara
Republik Indonesia juga dibentuk lembaga-lembaga tinggi baru yang bertugas
mengurusi bidang garapan yang erat hubungannya dengan kepentingan masyarakat.
Misalnya lembaga yang mengurusi bidang penyaluran aspirasi masyarakat ditangani
oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Lembaga pemberantas korupsi disebut KPK
(Komisi Pemberantas Korupsi). Lembaga yang menilai keabsahan sebuah produk
hukum (undangundang, PP, Perda, dst) disebut MK (Mahkamah Konstitusi). Lembaga
yang khusus mewakili golongan dan daerah di seluruh Indonesia disebut DPD
(Dewan Perwakilan Daerah). Di samping lembaga tinggi lainnya yang dianggap
perlu dipertahankan keberadaannya. Misalnya : BPK, MA, Jaksa Agung, DPR, dan
MPR. Sedangkan lembaga DPA dianggap tidak efektif, maka lembaga ini dihapus.
TAGIHAN SOAL 16
DAPAT BERBARIS
Baris-berbaris adalah suatu wujud
latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tatacara
kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.
Maksud dan Tujuan
Baris-berbaris ini termasuk latihan
gerak dasar yang diwujudkan untuk menanamkan:
1.
Kedisiplinan, maksudnya mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan
pribadi yang pada hakekatnya keikhlasan, menyisihkan pilihan hati sendiri.
2.
Rasa kesatuan dan persatuan, yaitu adanya rasa senasib sepenanggungan serta
ikatan yang sangat perlu dalam menjalankan tugas.
3.
Rasa tanggungjawab, yaitu keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko
terhadap diri sendiri tetapi mengutamakan tugas
4.
Kepatuhan dalam melaksanakan perintah dengan cepat dan tepat.
Aba-aba dalam
baris-berbaris
1. Aba-aba petunjuk
2. Aba-aba Peringatan
3. Aba-aba Pelaksanaan
Peratuuran Baris Berbaris (PBB) dibagi menjadi 3
bagian:
1.
PBB I yaitu gerakan dasar atau gerakan di tempat. Contoh: hadap kiri/kanan,
balik kanan, serong kanan/kiri.
2.
PBB II yaitu gerakan berjalan atau bergerak maju terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
3.
Pormasi dan variasi
1.
Gerak dari berhenti ke jalan, contoh: maju jalan, hadap kiri/kanan maju
jalan
2.
Gerakan dari jalan ke berhenti, contoh: balik kanan berhenti
3.
Gerakan dari jalan ke jalan, contoh: belok kanan/kiri maju jalan
Bentuk-bentuk berjalan diantaranya:
Langkah
biasa
Langkah tegap
Sikap
lari
Langkah cepat
Perpindahan tempat
Bentuk-bentuk barisan
1.
Berbanjar, yaitu baris memanjang ke belakang
2.
Bersap, yaitu baris memanjang ke samping kiri
TAGIHAN SOAL 17
SELALU BERPAKAIAN
RAPI, MEMELIHARA KESEHATAN
DAN KEBERSIHAN
LINGKUNGANNYA
Pakaian adalah suatu
alat yang digunakan untuk menutupi aurat dan juga sebagai alat perhiasan Firman
Allah SWT yang Artinya:
Hai anak adam
sesungguhnya kami telah menurunkan kepada kamu pakaian untuk menutupi auratmu
dan pakaian indah untuk perhiasan danpakaian taqwa itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh
mudah-mudahan mereka jadi orang yang ingat. (Al-A’raf : 26)
Etika Berpakaian
Menurut H. Jenal Abidin etika berpakaian
ada 2:
1.
Pakaian guna menutupi aurat tubuh yang dalam pertumbuhan kebudayaan telah
timbul pada suatu tingkat kebudayaan bersahaja.
2.
Untuk perhiasan yang menyatakan diri dalam kebudayaan yang telah
berkembang.
Memelihara kesehatan
badan dan kebersihan lingkungan
Cara memelihara
kesehatan badan yakni memperhatikan kebersihan makanan, minuman dan barang yang
kita pakai setiap hari disebut hygiene. Sedang
usaha kebersihan lingkungan fisik, seperti rumah dan halamannya disebut
sanitasi. Higienen dan sanitasi sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan. Banyak
orang yang terkena karena sanitasinya yang buruk higienen yang kurang. Oleh
karena itu lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang terpelihara dengan baik
dan bersih. Islam memandang kesehatan sebagai sesuatu yang sangat penting bagi
kehidupan manusia yaitu mengadakan tindakan pencegahan terhadap penyebaran
penyakit merupakan suatu tuntutan dalam menunjukan tanggungjawab sosial.
Dewasa ini di Indonesia banyak menyebar
penyakit yang sebelumnya tidak dikenal masyarakat luas, misalnya penyakit
cikungunya, penyakit flu burung yang diakibatkan oleh virus H5N1 dan penyakit
lain yang cukup merepotkan dunia kesehatan Indonesia. Demikian pula penyakit
yang dianggap ”langganan” menjangkit masyarakat Indonesia adalah diare,
muntaber, dan demam berdarah. Penyakit ini menjangkit lebih banyak disebabkan
karena kurangnya kesadaran terhadap PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
Terutama kesehatan lingkungan sekitar. Dengan linkungan yang bersih dan sehat
akan menekan perkembangbiakkan hewanhewan
atau bakteri yang dapat membahayakan
kesehatan.
Untuk membudayakan PHBS di masyarakat
sebenarnya tidak memerlukan energi atau biaya yang besar, karena diawali dari
hal-hal yang sangat sederhana, di antaranya :
1.
Buang air besar (BAB) di jamban/wc, karena kotoran manusia (peces) merupakan sumber bakteri yang paling banyak
menyebarkan penyakit.
2.
Membiasakan mencuci tangan pakai sabun dan air bersih.
3.
Membuang kotoran balita ke jamban/wc.
4.
Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan air bersih dan sabun, terutama yang
dikonsumsi mentah.
5.
Mengendalikan sarang nyamuk dan lalat.
TAGIHAN SOAL 18
TAHU PENTINGYA BAHAN
MAKANAN YANG BERNILAI GIZI,
DAN DAPAT MEMASAK
MAKANAN DI PERKEMAHAN
SEDIKITNYA UNTUK 5
ORANG
Agama Islam mengatur
bahwa makanan yang baik untuk dikonsumsi bagi umat Islam adalah bentuk makanan
yang halalan thayyiban (yang halal dan thayyib). Menurut ahli tafsir, kata thayyib diartikan sebagai makanan yang baik dan
bergizi. Firman Alloh SWT :
Artinya:
Hai Sekalian manusia,
makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu musuh
yang nyata bagimu.
(QS. Al-Baqarah : 168)
Dalam Al-Qur’an
kalimat halalan thayyiban ditemukan dalam 4 tempat, QS. 2
(Al- Baqarah) : 168, QS. 5 (Al-Maidah : 91), QS. 8 (Al-Anfal : 69, dan QS. 16
(An-Nahl) : 114.
Sebagai perbandingan, bahwa apabila ada
kalimat yang disebut berulang-rulang dalam Al- Qur’an artinya Allah
memperingatkan manusia tidak lalai dalam perintah tersebut.2 Sejalan dengan
karakter manusia yang sering melupakan perintah dan kewajiban.
Tubuh manusia memiliki komposisi
kebutuhan gizi yang berbeda-beda, tergantung kandungan yang telah ada dalam
tubuh itu sendiri. Terkadang kekurangan zat besi, protein, vitamin, mineral,
kalsium dsb. Alangkah baiknya setiap orang mengerti fungsi dari kadungan gizi
tersebut.
1.
Protein, atau biasa disebut zat putih telur
merupakan pembentuk jaringan tubuh yang diperlukan untuk petumbuhan dan
pembentukan jaringan otot, otak dan bagian-bagian tubuh lainnya.
2.
Karbohidrat, seperti gula dan tepung merupakan
makanan pemberi tenaga. Karbohidrat di dalam tubuh kita diperlukan ibarat kayu
baker yang memberikan energi panas. Semakin banyak energi yang dikeluarkan,
semakin banyak pula karbohidrat yang dibutuhkan.\
3.
Lemak, merupakan bentuk konsentrat dari energi
yang disimpan. Meskipun lemak itu dibutuhkan dalam jaringan tubuh, akan tetapi
tidak boleh berlebihan, karena akan membahayakan kesehatan.
4.
Vitamin, merupakan makanan pelindung. Vitamin
membantu tubuh kita agar dapat bekerja dengan sempurna. Kita akan jatuh sakit
jika tidak mengandung semua vitamin yang diperlukan.
5.
Mineral, diperlukan untuk membentuk gigi-geligi,
tulang-belulang dan darah. Di dalam ilmu gizi mineral adalah zat organik yang
dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal. Di
bawah ini ikhtisar tentang zat mineral :
Unsur Fungsi Bahan Sumber
1.
Kalsium (Ca) Bahan pembuat tulang dan gigi, dalam
proses pembekuan darah, kontraksi dan pelemasan otot-otot. Contoh : Susu, sayur-sayuran, daundaunan,ikan kecil yang dimakan
seluruhnya.
2.
Fosfor (P) Bahan pembentuk tulang dan gigi, bagian
penting inti sel, dalam proses oksidasi, mengatur imbangan asam basa cairan dan
darah. Contoh :Susu, daging, ikan,
kacangkacangan,padi-padian.
3.
Besi (Fe) Penting dalam sel jaringan, he-moglobin
darah sebagai pengang-kut oksigen.
Contoh : Hati, daging, kacang-kacangan, padi-padian.
4.
Tembaga (Cu) Dalam peristiwa oksidasi tertentu, dalam
pembentukan hemoglobin.
Contoh : Hati, daging, kacang-kacangan, padi-padian,
sayur-sayuran.
5.
Natrium (Na) Mengatur tekanan osmosis, kenet-ralan
cairan tubuh, pengurutan otot jantung.
Contoh : Garam dapur, bahan makanan dari laut, bahan
makanan dari hewan.
6.
Kalium (K) Diperlukan dalam semua sel, mengatur
tekanan osmosis dan penetralan cairan tubuh.
Contoh : Sayur-sayuran, padi-padian, kacang-kacangan.
7.
Klor (K) Pembentukan asam klorida lambung,
keseimbangan elektrolit.
Contoh : Garam dapur, bahan makanandari laut, bahan
makanan dari hewan.
8.
Natrium
9.
Clorida (NaCl)
Mencegah kerusakan gigi Berbagai bahan makanan, garam
dapur, air minum.
10. Belerang (S) Diperlukan oleh
semua Bahan makanan yang mengandung banyak protein.
11.
Yodium (J) Pembentukan hormon tiroksin Bahan makanan dari laut, tumbuh-tumuhan dekat laut, garam dapur.
12. Mo, Mn, Mg,
13. Zn
Belum banyak diketahui tentang fungsinya, umumnya merupakan bagian enzim. Terdapat dalam berbagai jenis makanan
Berikut ini ikhtisar dari fungsi vitamin :
Vit Fungsi Kadar Sumber Makanan
1.
A
Penting untuk pertumbuhan, penglihatan, dan kesehatan kulit serta rambut.
Juga mencegah penyakit metriphtalmia (penyakit
mata di mana selaput ikat mata menjadi kering) 500 IU Susu, margarine, telur,
hati dan ginjal, sayuran hijau dan kuning.
2.
B1
Penting untuk sistem syaraf dan fungsi jantung, kekuarangan vitamin ini
akan mengakibatkan gejala tidak nafsu makan, 1,5 mg Padi-padian, roti, tepung,
ikan, daging tanpa lemak, hati, susu, ayam. sukar buang air besar, susah tidur
dan gelisah. Mencegah beri-beri.
3.
B2
Penting untuk kulit yang sehat, dan untuk pertumbuhan jaringan tubuh.
Mencegah kepekaan mata terhadap cahaya. 1,7 mg Roti dan padi-padian, sayuran
hijau yang berdaun, daging tanpa lemak, hati, ragi kering, susu dan telur.
4.
B6
Pentung untuk kesehatan gigi dan gusi, juga penting untuk sel-sel darah
merah dan sistem syaraf. 2,0 mg Padi-padian, gandum, sayuran, ragi kering,
daging dan pisang.
5.
B12
Mencegah anemia dan membantu kesehatan sistem syaraf dan pertumbuhan yang
baik bagi anak-anak. 6 micro gram Semua daging binatang, hati, limpa, susu,
ikan laut yang kering.
6.
C
Penting untuk kesehatan gigi, gusi dan tulang. Membentuk sel-sel tubuh dan
pembuluh darah. Mencegah kudisan. 60 mg Vitamin C dalam bentuk sari buah,
buah-buahan asam dan segala macam sari buah, kol, sayur hijau dan kentang.
TAGIHAN SOAL 19
TAHU TENTANG
PENYAKIT-PENYAKIT RAKYAT YANG TERPENTING DAN
TAHU TENTANG CARA-CARA
MENCEGAHNYA
Ada sebuah ungkapan
“bersih itu sehat” atau “kebersihan itu sebagian dari iman”. Hal ini sebenarnya
bukan sekadar ungkapan atau slogan, tetapi sebuah ajaran yang harus diamalkan.
Kesehatan merupakan sesuatu modal yang sangat urgen bagi
kelangsungan hidup manusia. Segala sesuatu akan lancar dan mudah
dikerjakan jika pelaksananya sehat. Belajar perlu sehat, bekerja perlu sehat,
berpikir perlu sehat dan seterusnya. Oleh karena pentingnya makna
kesehatan, maka lahirlah sebuah ungkapan, “mencegah lebih baik dari pada
mengobati”. Makna sehat dibagi dua, yakni sehat jasmani dan sehat rohani.
Demikian pula makna
sakit; ada sakit
jasmani dan sakit rohani. Jika sakit jasmani praktis lebih mudah diobati, tapi
sakit rohani lebih sulit diobati. Seperti sebuah syair mengatakan :
“Bila pedang melukai
tubuh, ada harapan untuk sembuh.
Tapi bila ucapan
melukai perasaan maka sakitnya sulit disembuhkan”
Penyakit rakyat yang
sering menjangkit masyarakat Indonesia lebih disebabkan karena lingkungan yang
kotor, baik musim kemarau maupun musim hujan. Apabila musim kemarau penyakit
yang menjangkit biasanya diare, sebagai akibat minimnya ketersediaan air
bersih. Asal penyakit diare lebih disebab oleh peces atau
tinja manusia yang dibuang bukan pada tempatnya. Lalu disebarkan oleh lalat
yang hinggap pada makanan.
Penyakit lain pada musim kemarau adalah
inspeksi saluran pernapasan atas (ispa), sebagai akibat polusi udara. Akan
tetapi penyakit batuk dan pilek biasanya disebabkan oleh perubahan cuaca.
Sedangkan pada musim
penghujan biasanya penyakit yang dianggap langganan adalah demam berdarah
dengue (DBD) sebagai akibat banyak genangan air yang mempercepat
perkembangbiakkan nyamuk jenis aides aigepty.
Penyakit lain yang disebarkan oleh nyamuk antara lain malaria dan chikungunya.
Sementara itu ada rumusan penyakit
masyarakat yang sifatnya baku yang tersusun dalam istilah “Mo-Limo” atau 5 M.
Singkatan dari : Mateni, Maling, Madat, Madon, dan Maen.
Pertama, mateni artinya pembunuhan.
Membunuh dalam ajaran Islam termasuk salah satu doasa besar. Balasan orang yang
membunuh dengan sengaja dan/atau direncanakan adalah dengan cara hukum qishash
(hukum setimpal; mengilangkan nyawa dengan dihilangkan nyawa). Sedangkan bagi
kasus pembunuhan yang tidak disengaja diganjar dengan qishash diyat. atau dengan denda. Orang-orang kafir dan
orang-orang yang ekstrim terhadap ajaran Islam menganggap dengan diterapkannya
hukum qishash itu bahwa Islam itu kejam, sadis dan tidak manusiawi. Hal ini
dijawab dengan firman Allah :
Artinya
“Dan dalam qishaash
itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orangorang yang berakal,
supaya kamu bertakwa”. (QS. Al Baqarah : 179)
Dengan diterpakannya hukum qishash bukan
berarti Allah SWT ingin memusnahkan manusia (kalaupun Dia berkeinginan untuk
memusnahkannya, kenapa mesti dilahirkan kedunia), melainkan dengan adanya
hukuman berat bagi pelaku tindak pidana pembunuhan maka semua orang akan sangat
hati-hati dan menghormati setiap nyawa manusia. Tidak sewenangwenang membunuh,
hanya lantaran ganjaran hukuman yang ditetapkan dirasakan tidak memberikan efek
jera kepada pelakunya.
Kedua, maling atau mencuri atau
merampok. Dalam definisi hukum istilahmerampok dengan mencuri (syarq) dibedakan satu sama lain. Jika merampok itu
mengambil barang secara paksa/atau dengan penganiayaan dari tangan pemiliknya.
Sedangkan mencuri mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya (tidak
ada niat untuk menganiaya). Oleh karena itu sanksi hukumnya berbeda, termasuk
seperti yang diatur dalam Al Qur’an.
a. Sanksi Hukum bagi Perampok
Artinya:
“Sesungguhnya
pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[Maksudnya ialah:
memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan lagi maka dipotong
tangan kiri dan kaki kanan], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh
siksaan yang besar,
” (QS Al Maidah : 33)
b. Sanksi Hukum bagi Pencuri
Pencurian yang
dilakukan oleh pencuri kelas maling masih dapat dihitung besar kecilnya.
Namun pencurian yang dilakukan oleh golongan white coluor crime atau
kriminal kerah putih atau populer dengan golongan koruptor, jika melakukan
pencurian bisa mencapai angka trilyunan. Sebuah harta yang jumlahnya cukup
fantastik, bisa untuk menghidupi keluarga sampai ratusan turunan tanpa harus
melakukan aktivitas usaha.
Hukuman bagi para pencuri yang diatur
dalam Al Qur’an adalah dengan hukum potong tangan. Sebagaimana diatur dalam
firman Allah :
Artinya :“Laki-laki
yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Maidah : 38)
Penerapan sanksi pidana pencurian tidak asal memotong tangan, pelaksanaannya
harus prosedural. Harus dibuktikan dulu di persidangan dengan membuktikan
beberapa alat bukti pengadilan. Salah satu kasus terjadi di zaman Rasullullah
SAW, seseorang dituduh mencuri seekor onta. Ketika dibuktikan di persidangan
ternyata onta tersebut oleh pemiliknya tidak sempat diikat dulu sebelum
akhirnya ia lepas ke perkampungan. Maka orang yang menangkap onta tersebut
tidak bisa dikategorikan sebagai pencuri.
Ketiga, madat artinya pemabukan,
pengguna obat-obat terlarang, narkoba dan sejenisnya. Dewasa ini sanksi hukum
berat bagi pengedar dan pemakai narkoba atau siapapun jaringan yang terlibat di
dalamnya mendapat ancaman hukuman yang seberat-beratnya. Dalam aturan
hukum Islam hadd atau ketentuan hukum
pemabukan dengan cara didera sebanyak 40 kali deraan. Akan tetapi hukuman
tersebut pada masa Umar bin Khattab dilipatgandakan, dengan alasan banyak orang
yang tidak merasa jera dengan hukuman tersebut.
Dengan khamar atau narkoba itu efek negatif yang
ditimbulkan akan lebih besar dari pada manfaat yang diberikan. Apalagi jika
oabat-obatan terlarang tersebut sudah merajalela dalam pergaulan genarasi muda
suatu bangsa. Maka sudah bisa dipastikan kehancuran bangsa tersebut sudah
diambang pintu. Dalam Al Qur’an digambarkan bahwa efek negatif dari obat
terlarang atau khamar ialah akan menimbulkan
permusuhan di antara sesama manusia.
Artinya :
“Sesungguhnya syaitan
itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”. (QS. Al Maidah : 91)
Keempat, madon yaitu berasal dari
istilah “wadon” atau “wedho” artinya perempuan. Jadi madon artinya bermain
perempuan atau berzina. Meskipun dalam pandangan hukum barat atau hukum
positif Indonesia kasus perzinahan tidak mendapat sanksi hukum yang tegas,
namun Islam mengaturnya secara tertib dan tegas. Pada hakikatnya dengan adanya
aturan hukum perkawinan dalam Islam adalah bertujuan untuk menjaga harkat dan
martabat manusia, sebab dengan perkawinan anak keturunan yang dilahirkan dari
hasil perkawinan tersebut diakui sebagai anak yang sah, jelas status hukumnya.
Hubungannya akan sangat erat dengan masalah perwalian nikah, terutama bagi anak
perempuan dan aturan hukum waris.
Larangan zina sebagaimana ditegaskan
dalam firman Allah :
Artinya :
“Dan janganlah kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang
buruk”. (QS. Al Isra’ : 32)
Kelima, maen artinya judi. Judi
termasuk salah satu penyakit masyarakat yang dapat merusak sendi kehidupan.
Melalui praktek judi, sistem perekonomian masyarakat akan kacau balau. Apalagi
bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, perjudian akan membawa kepada
kesengsaraan dan kejahatan-kejahatan.
Dalam aturan Islam, dosa judi
disejajarkan dengan perzinaan. Seperti halnya firman Allah :
Artinya :
“Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah : 90)
TAGIHAN KE 20
MELAKUKAN SALAH SATU
CABANG OLAHRAGA ATLETIK ATAU S
ALAH SATU CABANG
OLEHRAGA RENANG
A. Atletik
Cabang olahraga atletik terdiri dari
lari, jalan, loncat, lempat, tolak dan lompat. Olah raga lari terdiri dari lari
jarak jauh (marathon) dengan jarak tempuh di atas 1000 meter, jarakmenengah 400
– 1000 meter, dan jarak pendek 100 – 400 meter. Untuk lari jarak menengah bisa
divariasikan dengan permainan-permainan, misalnya lari estapet, lompat galah,
dan lari srint. Lomba lari dihitung berdasarkan kecepatan dan ketepatan waktu.
Sedangkan loncat, lompat, tolak dan lempar dihitung berdasarkan ukuran jarak
atau ketinggian.
B. Renang
Cabang olahraga renang merupakan cabang
olahraga yang sudah lama dikenal di dunia. Hal ini berangkat dari sejarah
perjalanan hidup umat manusia di muka bumi. Misalnya sejarah Nabi Nuh AS yang
terkenal dengan bahtera dan banjirnya. Seperti halnya diilustrasikan dalam
firman Allah :
Artinya :
Dan (ingatlah kisah)
Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami
selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar. Dan Kami telah
menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya. (QS. Al Anbiya’ : 76 –
77)
Pada kisah lain digambarkan tentang
peristiwa tenggelamnya pasukan Fir’aun di laut merah yang bermaksud
mencelakakan Nabiyullo Musa dan Harun AS beserta para pengikutnya. Akan tetapi
dengan pertolongan Allah mereka dapat selamat. Hal ini seperti digambarkan
dalam QS. Al Baqarah : 50.
Keterampilan berenang bukan berarti
mempersiapkan diri menghadapi siksa dan ancaman Allah, karena siapapun orangnya
di dunia ini yang sanggup menghadapi ketentuan yang sudah digariskan-Nya, tentu
tidak akan sanggup. Pada cabang olah raga renang dikenal berbagai gaya dan
materi lomba. Di antara gaya yang dipermiankan dalam lomba renang adalah : gaya
kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam permainan renang juga divariasikan
dengan estapet, loncat indah, dan renang indah.
TAGIHAN SOAL 21
TAHU ADAT SOPAN SANTUN
PERGAULAN INDONESIA
“Lain ladang lain
belalang, lain lubuk lain ikannya”. Pribahasa ini mengandung pengertian bahwa
setiap daerah, suku, dan bangsa mempunyai ciri khas, karakter, adat
istiadat yang berbeda-beda. Adat isitiadat orang Indonesia sangat berbeda
dengan adat istiadat orang Barat. Adat bangsa kita sering disebut dengan adat
ketimuran, memiliki ciri khas tersendiri. Namun demikian ciri khas adat bangsa
kita dirasakan semakin terkontaminasi oleh budayabudaya Barat. Dalam hal ini
sangat keliru jika modernisasi disamakan
denganwesternisasi. Modernisasi adalah suatu perubahan pola
pikir dan tindakan dari keterbelakangan menuju ke
arah kemajuan searah
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan werternisasi artinya
meniru secara “membabi-buta” segala budaya kebarat-baratan. Dalam hal ini
perlu dipahami bagi dari sudut terminologi, maupun sosiologi agar tidak
terjadi mis-interpretasi antara pengertian modern
dengan western. Orang tidak suka mabuk, tidak bergaul bebas, pakai busana
muslim/ah, pakai assalamu’alaikum, tidak pakai halo
dan sebagainya dianggap kuno, kuper alias kurang pergaulan. Inti dari
dari tuntutan adat sopan santu dalam Islam adalah akhlaqul karimah. Seseorang akan ditantang untuk selalu
berperilaku beradab dan hati-hati (wara’) dalam amal karena ada tuntutan yang
berakar dari sebuah keimanan. Bahwa setiap muslim mengimani akan adanya
hari pembalasan di alam akhirat. Setiap amal perbuatan sekecil apapun
akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Oleh karena itu, di
dalam Al-Qur’an Allah SWT menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan akhlak yang
tinggi adalah akhlak yang mempunyai hubungan sinergi dengan
urusan akhirat. Firman Allah :
!$¯RÎ) Nßg»oYóÁn=÷zr& 7p|ÁÏ9$sƒ¿2
“tò2ÏŒ Í‘#¤$!$#
ÇÍÏÈ
Artinya :
Sesungguhnya Kami
telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang
tinggi, yaitu selalu mengingatkan mereka akan akhirat. (QS. Shad : 46)
Seseorang yang
dianggap berakhlak dan berbuat kebajikan kepada orang lain tidak bisa dipandang
dari sudut untung ruginya secara materi dalam waktu sesaat, akan tetapi
perbuatan baik itu akan sangat terpuji bila dilakukan atas dasar
keikhlasan yang didasarkan pada keimanan (imanan wahtisaban).
Berbuat baik tanpa pamrih, menurut pribahasa Jawa dikatakan : sepi ing pamrih, rame ing ghawe. Jadi, setiap muslim
seyogyanya memiliki perasaan yang yakin, berani, dan tidak ragu dalam
berbuat kebajikan. Masalah balasan, sepenuhnya kita serahkan sepenuhnya kepada
Allah SWT.
Dalam salah satu hadits diceritakan
sebagai berikut :
Artinya :
Dari Abu Hurairah r.a.
Rasulullah SAW bersabda : “Suatu ketika ada seorang laki-laki yang sedang dalam
perjalanan merasa kehausan, tiba-tiba ia menemukan sebuah sumur. Kemudian orang
itu menuruninya untuk meminum airnya. Lalu ia keluar dari sumur,
tiba-tiba didapati ada seekor anjing yang mengeluarkan lidahnya sambil
menjilati debu karena kehausan. Lelaki itu bergumam dalam hatinya :
“Anjing ini tentu sangat kehausan, seperti halnya aku”… Menyaksikan hal itu, si
lelaki itu turun kembali ke sumur sambil membuka sepatu pantopelnya untuk diisi
air, sambil menggigit pantopel ia merayap naik lalu ia memberikan air itu
kepada sang anjing. Dari kejadian itu lalu Allah bersyukur dan memberinya
ampunan. Lantas para sahabat bertanya : “Pantaskah seseorang mendapat pahala
dengan menolong anjing ?” Rasulullah menjawab : “Pada setiap makhluk yang
bernyawa ada pahala (ladang amal)” (HR. Mutafaq ‘Alaih).
Dari gambaran hadits di atas
terilustrasikan secara gamblang bahwa si lelaki tersebut menolong 1) seekor
anjing (makhluk kurang dianggap mulia secara syara’) 2) di tempat yang sunyi,
anjing tersebut 3) tidak dikenal sama sekali siapa pemiliknya, dari mana
asalnya, dan sebagainya. Kesimpulannya jelas bahwa lelaki itu melakukan sebuah
amal dengan penuh unsur ikhlas.
Berbeda dengan amaliah kita pada
umumnya, di mana akan tumbuh semangat dalam hal beramal apabila :
1.
Disaksikan banyak orang, dikamera, masuk TV, diekspos dan mendapat simpatik
serta pujian publik, dan menaikkan rating popularitas.
2.
Melakukan sesuatu dirancang secara selektif. Jika ada muatan politis,
muatan iklan, atau muatan keuntungan materi duniawi lainnya, maka
diprioritaskan.
3.
Berbuat amal itu terlebih dahulu terhadap kolega, atau orang-orang karib
kerabat.
4.
Sebab ada unsur ketakutan apabila tidak berbuat demikian, maka ia akan
mendapat cemoohan dan pengucilan.
Dalam hal ini rasa
bersyukur dan ampunan Allah kepada lelaki itu bukan sekadar menolong anjing,
tapi lebih didasarkan adanya unsur keikhlasan. Perbedaan adat istiadat antar
masyarakat sebenarnya adalah kata lain dari perbedaan nilai sosial dan norma sosial di
masyarakat.
Nilai Sosial
Nilai sosial adalah
konsep-konsep yang sangat umum yang hidup di alam-alam pikiran masyarakat
yang menjadi acuan bersikap dan bertindak bagi para warganya. Nilai sosial yang
berkembang di masyarakat baerasal dari 3 sumber :
~ Tuhan
Nilai sosial ini
diambil dari ajaran-ajaran agama. Dalam agama Islam sumber hukum pokok itu ada
dua, yakni Al-Qur’an dan Al-Hadits. Ditambah dengan sumber hukum lain yang
disebut dalil ijtihadi, yakni Ijam’3, Qiyas4, Istihsan5, Maslahah Mursalah6, ‘Urf7, Istihsab8,
~ Ijma’ adalah kesepakatan mujtahid umat
Islam tentang hokum syara’ dari suatu peristiwa yang terjadi setelah
Rasulullah SAW
meninggal dunia. Sebagai contoh, pasca Rasul wafat diperlukan
pengangkatan khalifah. Maka para sahabat yang
ada sepakat mengangkat Abu Bakr RA sebagai khalifah pertama.
~Qiyas (interpretasi) artinya menetapkan hokum suatu kejadian
atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya dengan cara membandingkannya kepada
suatu kejadian atau peristiwa yang lain yang telah ditetapkan hukumnya
berdasarkan nash karena ada persamaan illat antara kedua kejadian atau
peristiwa itu. Contoh: Narkoba hukumnya diharamkan karena ada persamaan illat
dengan al-khamr (QS. Al-Maidah : 90).
~ Istihsan adalah dalil yang dipegang
oleh Imam Hanafi (tidak ada pada Mazhab Syafi’i). Istihsan ialah meninggalkan
hukum yang telah ditetapkan pada suatu peristiwa karena ada dalil syara’ yang
mengharuskan untuk meninggalkannya. Dalil syara’ yang terakhir disebut sandaran
istihsan. Contoh : Menurut qiyas sisa air sisa minum binatang buas hukumnya
haram, karena binatang buas bertaring (hukumnya haram), jika meminum air akan
meninggalkan sisa liur. Liur berasal dari darah, dari daging. Daging binatang
buas itu haram, maka air yang terkena liur binatang buas juga haram. Namun Imam
Hanafi membedakan antara binatang buas dengan burung buas seperti elang
dan gagak (karena paruhnya dan cakarnya menekuk, maka diharamkan berdasarkan
sebuah hadits). Burung itu minum tidak meninggalkan ludah karena yang menyentuh
air bukan lidahnya melainkan paruhnya. Maka air sisa minum burung buas hukumnya
suci dan halal.
6 Maslahah mursalah
atau istihlah ialah suatu kemaslahatan yang tidak
disinggung oleh syara’ dan tidak pula
terdapat dalil-dalil yang menyuruh untuk
mengerjakan atau meninggalkannya, sedang jika dikerjakan akan
Syadudz
dzari’ah9 dan dasar hukum lainnya yang dijadikan sandaran hukum oleh para ulama mujtahidin.
Di Indonesia sejak
masuknya agama Islam sekitar abad 7 Masehi ke wilayah Nusantara yang diterima
baik oleh masyarakat, maka ajaran-ajarannya langsung dijadikan acuan hidup.
Meskipun pada mulanya ajaran Islam itu dipraktekkan dirasa masih kaku, namun
lama kelamaan menjadi terbiasa. Sehingga pada saat Penjajah Belanda menguasai
Indonesia, ditemukanlah adat bangsa Indonesia itu menggunakan adat Islam. Hal
ini dikenal dengan teori resepsi (receptio in complextio).
Ajaran agama Islam
mengatur secara lengkap tentang nilai-nilai sosial, mulai dari strata kehidupan
yang paling bawah yakni individu, keluarga, lingkungan terkecil hingga wilayah
negara. Akan tetapi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ajaran Islam/hukum syaria’athingga saat ini belum bisa dilaksanakan,
karena terbentur dengan kepentingan politis dan isu SARA. Nilai-nilai sosial
yang berasal dari Tuhan disebut nilai theonom.
Masyarakat Ada juga tata
nilai sosial yang dirumuskan berdasarkan kesepakatan orang banyak yang
disebut nilai heteronom. Contoh : Pancasila yang berisi ajaran
nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga negara.
Individu
Nilai sosial yang
dirumuskan oleh individu disebut nilai otonom. Yang
dimaksud individu di sini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan daya intelektualitas
di atas rata-rata orang biasa. Orang tersebut biasanya berasal dari kalangan
filosof, negarawan, ulama mujtahidin, dan orang bijak.
2. Norma Sosial
Norma (norms) adalah kaidah atau aturan-aturan yang berisi
perintah dan larangan yang diterapkan berdasarkan kesepakatan bersama untuk
mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat guna mencapai ketertiban dan
kedamaian.Secara umum para sosiolog sepakat bahwa norma sosial dibedakan
menjadi beberapa macam :
~. Norma Agama
Adalah aturan-aturan yang merupakan
petunjuk hidup bagi manusia yang berasal dari Tuhan.
Pada umumnya aturan-aturan norma agama
diatur dalam Kitab Suci masing-masing agama: Al-Qur’an (Islam), Injil/Bibel
(Kristen), Weda (Buddha), Tripitaka (Hindu), dan lain-lain.
~ Norma Hukum (Law)
Hukum merupakan salah satu norma dari
sistem nilai yang berlaku di masyarakat. Norma hukum adalah aturan-aturan yang
dibuat oleh negara yang disertai sanksi yang tegas dan nyata bagi siapa saja
yang melanggarnya.
Sebagai kerangka acuan hidup bernegara
yang “melek” hukum, setiap warga negara harus tahu sumber tertib hukum dan tata
urutan perundangan yang berlaku di Indonesia. Menurut Tap MPR RI Nomor
III/MPR/2000 menyebutkan bahwa Sumber Hukum Dasar Nasional mendatangkan
kebaikan yang besar atau kemaslahatan. Contoh : Upaya pembukuan Al-Qur’an pada
masa Khalifah Abu Bakr RA mendapat tanggapan pro-kontra dari para sahabat.
Terutama yang kontra beralasan bahwa peristiwa tersebut tidak pernah
diperintahkan oleh Rasulullah SAW juga tidak ada dalil al-Qur’an yang
mengharuskannya.
Akan tetapi karena
para sahabat yang hafal al-Qur’an banyak yang gugur dalam peperangan, maka
dikhawatirkan al-Qur’an akan hilang dari peredaran. Oleh karena itu dasar hukum
pembukuan al-Qur’an adalah maslahah mursalah/istihlah.
~ ‘Urf atau adat
kebiasaan ialah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan merupakan
kebiasaan di kalangan mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Contoh :
Jual beli salam (jual beli yang tidak
memenuhi criteria rukun jual beli, sebab barang yang diperjual-belikan tidak
dapat dihadirkan langsung, cukup hanya mengandalkan kepercayaan kedua belah
pihak atau berdasarkan adat kebiasaan).
~ Istihsab ialah tetap
berpegang pada hokum yang telah ada dari suatu peristiwa atau kejadian sampai
ada dalil yang mengubah hokum tersebut. Contoh : Firman Allah : “Dia (Allah) lah yang menjadikan semua yang ada di bumi untukmu
(manusia). (QS. Al-Baqarah : 29) Ayat tersebut maksudnya:
dihalalkan bagi manusia memakan apa saja yang ada di muka bumi untuk
kemanfaatan dirinya kecuali ada dalil yang mengecualikan hokum itu.
~ Sadudz Dzari’ah ialah menghambat atau
menghalangi atau menyumbat semua jalan yang menuju kepada
kerusakan atau maksiat. Contoh :
Kewajiban wanita untuk menutup auratnya adalah untuk menyumbat atau
meminimalisir
kejahatan perzinahan atau pemerkosaan. (Lih. Ushul Fiqh I, (1986)
Depag RI)
adalah Pancasila. Sedangkan Tata Urutan
Peraturan Perundang-undangan RI adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Dasar 1945
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Tap MPR RI)
3) Undang-undang (UU)
4) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu)
5) Peraturan Pemerintah (PP)
6) Keputusan Presiden (Kepres)
7) Peraturan Daerah (Perda)
Hukum dibedakan
menjadi dua : yakni hukum tertulis (seperti
UUD 1945, Tap MPR dll.) dan hukum tidak
tertulis atau dikenal dengan istilah konvensi (kebiasaan yang dilakukan secara brulang
dan terus menerus, misalnya pidato kenegaraan Presiden setiap tanggal 16
Agustus). Dalam dunia peradilan, hukum tidak tertulis disebut yurisprudensi yaitu kebiasaankebiasaan yang
dilakukan oleh pengadian dalam menetapkan suatu perkara.
~. Adat Istiadat (Custom)
Adat istiadat merupakan tata kelakuan
yang ada di dalam masyarakat yang telah terintegrasi secara kuat yang sudah
berlangsung lama secara turun temurun. Aturan adat istiadat meliputi : hukum
tanah, hukum perutangan, status badan pribadi, hukum kekerabatan, hukum
perkawinan dan hukum waris.
~Tata Kelakuan (Mores)
Tata kelakuan adalah
kebiasaan-kebiasaan yang hidup di dalam masyarakat sebagai norma pengatur dan
dilaksanakan sebagai alat pengawas oleh masyarakat terhadap anggotanya.
Beberapa sosiolog ada yang menyamakan anatara tata kelakuan (mores) dengan adat istiadat (custom).
~ Kebiasaan (Folksways)
Kebiasaan adalah tingkah laku yang
berulang-ulang yang ada di dalam masyarakat yang dianggap sebagai pedoman
bersama. Contoh : Kalau makan memakai tangan kanan, wanita berjalan di sebelah
kiri sedang pria disebelah kanannya, dsb.
~ Mode (Fashion)
Mode adalah cara dan gaya melakukan atau
membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah namun selalu diikuti banyak orang.
~ Cara (Usage)
Cara merupakan suatu kebiasaan-kebiasaan
dalam berperilaku namun lebih bersifat pada hubungan antar individu yang sangat
terbatas. Norma ini jika ada pelanggaran tidak berakibat fatal, mungkin hanya
sekadar celaan.
TAGIHAN SOAL 22
MEMILIKI BUKU TABANAS
Mengapa seorang anggota pramuka harus
memiliki tabungan ? Apa hubungannya antara kegiatan pramuka dengan menabung ?
Pertanyaan tersebut menuntun kita pada suatu penjelasan yang cuku detail, agar
Penegak Calon Bantara dapat memiliki suatu ilustrasi tentang hubungan tabungan
dengan Gerakan Pramuka.
Dalam Dharma ke-7 dari Dasa Dharma
Pramuka disebutkan bahwa Pramuka itu : “Hemat Cermat dan Bersahaja”. Artinya
bahwa seorang anggota pramuka dari dharma ini dituntut tiga unsur kerja, yakni
harus bisa hemat, bisa cermat dan bisa bersahaja. Ketiga unsur ini mengandung
makna filosofis yang cukup mendalam.
Hemat merupakan bagian
dari akhlak terpuji (al-akhlaqul mahmudah), kabalikan
dari boros atau tabdzir/ mubadzir. Dalam Islam ada
sistem pengaturan pada alokasi pembelanjaan harta. Di mana Islam mengatur
konsep tawasuth (bersikap pertengahan). Jadi, dalam hal
membelanjakan harta itu kita dituntut supaya tidak telalu boros, juga tidak
kikir. Sebagaimana firman Allah :
“Dan janganlah kamu
jadikan tanganmu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya11
karena kamu menjadi tercela dan menyesal. (QS. Al-Isra : 29)
Cermat artinya dalam hal penggunaan
biaya tepat, akurat, logis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Segala alokasi penggunaan dana tepat
sesuai rencana pembiayaan. Segala urusan penggunaan dana dicatat, dibuktikan
secara hukum dan dilaporkan secara transparan, karena urusan keuangan merupakan
masalah yang paling sensitif di mata masyarakat. Nemun demikian, seorang
pemegang uang (bendaharawan) akan selalu menghadapi persoalan dilematis. Di
satu sisi ia harus hemat tapi tidak boleh kikir, di sisi lain ia harus dermawan
tapi tidak boleh boros. itulah sebabnya pada akhir ayat di atas dikatakan
: “supaya tidak tercela” sebagai akibat dari kikir, dan “supaya tidak menyesal”
akibat dari boros.
Agar dalam penggunaan
biaya itu tidak terjerumus pada “dua mata pisau” yang sama-sama
berbahaya, maka sikap yang tepat kita harus BERSAHAJA. Artinya bijaksana, dapat
diterima, dimaklumi dan dimengerti oleh semua pihak. Sehingga terciptalah
konsep keadilan. Menabung merupakan bagian dari sikap hemat. Sikap ini
lahir tidak lain karena dalam ilmu ekonomi ada yang disebut inti masalah ekonomi. Inti masalah ekonomi yaitu
bagaimana dengan sumberr-sumber yang jumlahnya terbatas, orang dapat memenuhi
kebutuhan hidup yang
beraneka ragam. Masalah ekonomi ini
sering dihubungkan dengan teori kebutuhan manusia. Di mana kebutuhan jika
ditinjau dari segi waktu pemenuhannya dibagi menjadi 4 macam :
1.
Kebutuhan sekarang, seperti kebutuhan akan makan, minum dan rasa sehat. 2.
Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya disiapkan jauh hari
sebelumnya. Seperti tindakan menabung.
2.
Kebutuhan insidental, tak terduga. Dipersiapkan untuk berjaga-jaga kalau
ditimpa musibah atau sakit.
3.
Kebutuhan sepanjang waktu, misalnya kebutuhan akan pendidikan. (Bahan Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA).
Di Indonesia banyak
bank yang menyediakan berbagai jenis tabungan, mulai tabungan jenis manual
sampai tabungan jenis elektrik. Bentuk tabungan manual seperti tabungan yang
umum kita jumpai di bank-bank, di mana setiap kali menabung nasabah membawa
buku tabungan, lalu petugas menuliskannya pada buku tabungan dan menerima setoran
uang. Sedangkan bentuk tabungan elektrik diwujudkan dalam bentuk kartu kredit (credit card). Cara pengambilan uangnya tidak perlu
berhadapan langsung dengan manusia, tapi cukup melalui mesin ATM (Anjungan
Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine).
Melalui produk ini nasabah dapat mengambil uangnya yang disimpan di bank dalam
jumlah yang dikehendaki. Namun ada batas maksimum pengambilan dalam
sehari yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Selain
untuk menarik uang, melalui ATM nasabah dapat mempergunakannya sebagai
alat pembayaran dan untuk mengecek saldo tabungan. Saat penarikan uang melalui
ATM tidak hanya di tempat bank yang mengeluarkan ATM. Namun dapat di
tempat-tempat yang bertanda jaringan ATM ALTO dan jaringan ATM VISA/Plus.
Penggunaan ATM di jaringan ATM ALTO dan ATM VISA/Plus, dikenakan biaya oleh
bank pengelola ATM yang bersangkutan.12
Berikut ini
macam-macam tabungan atau simpanan
1.Simpanan Giro
Giro adalah simpanan
pihak ketiga atau nasabah kepada bank, yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan mempergunakan cek, bilyet giro, atau surat perintah pembayaran
lainnya dengan cara pemindahbukuan. Simpanan giro disebut simpanan rekening
koran. Biasanya masyarakat mrnyimpan uangnya dalam bentuk rekening koran supaya
lebih aman.
2.Deposito
Deposito adalah simpanan pihak ketiga
kepada ba nk yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu
tertentu, menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan pihak bank yang
bersangkutan. Macam-macam jangka waktu simpanan deposito ialah satu bulan, tiga
bulan, enam bulan dan dua belas bulan. Bunga untuk tiap-tiap jangka waktu
tersebut berlainan. Selain itu, bank juga menerima simpanan deposito berjangka
dalam mata uang asing (dolar). Namun, tingkat bunganya lebih rendah daripada deposito
dalam rupiah.
3.Tabungan
Tabungan adalah simpanan pihak ketiga
kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Namun, tetap
menurut syarat-syarat yang telah disepakati. Tabungan tidak dapat ditarik
dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu. Contoh tabungan antara
lain Tabanas, Tahapan, dan Taplus.
4.Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah deposito
berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Searah kemajuan IPTEK,
anggota pramuka seyogyanya mengenal bentuk-bentuk transaksi di jaman
modern ini. Jadi, TABANAS pada era Iptek ini sudah dianggap kuno. Di samping
itu jenis TABANAS jika dijadikan satu kewajiban untuk dimiliki oleh seorang
calon penegak bantara, hal ini tidak etis. Karena mengandung muatan politis.
Di mana TABANAS merupakan jenis tabungan milik salah satu bank
pemerintah. Dengan demikian, pada pembahasan ini yang ditekankan bukan pada
“peristilahannya” melainkan pada perubahan sikap, yaitu gemar menabung.
Tidak ditentukan masalah jenis tabungannya, apakah menabung di bank milik BUMN,
di bank swasta, di koperasi, di sekolah atau di lembaga keuangan lainnya.
TAGIHAN SOAL 23
SETIA MEMBAYAR IURAN
KEPADA GUGUS DEPANNYA,
SEDAPAT-DAPAT DENGAN
UANG YANG DIPEROLEH DARI USAHA SENDIRI
Tagihan soal ini dimaksudkan untuk
memberikan pembelajaran kepada anggota pramuka penegak agar terbiasa
menyisihkan sebagian hartanya demi kepentingan umum. Sedangkan besar kecilnya
sumbangan tidak terlalu dipersoalkan, yang penting ada perubahan sikap dari
kurang peduli menjadi peduli sosial.
Ajaran Islam
mensyari’atkan tentang mobilisasi harta untuk di-tasharuf-kan ke
jalan yang benar, yakni melalui zakat, infak, dan shadaqah. Sebab dari setiap
harta yang kita peroleh ada hak para fakir miskin. Aturan tentang berinfak diatur
dengan begitu baik, di mana berinfak itu harus dari hasil usaha/kasab yang
halal, barang yang akan diinfakkan harus baik (disenangi baik oleh si pemberi
maupun oleh si penerima), dan dengan penuh keikhlasan (bukan untuk tujuan
duniawi, seperti kompanye, mencari popularitas, mencari muka dan sebagainya).
Artinya :
“Hai orang-orang yang
beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasilusahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
(QS. Al Baqarah : 267)
Dalam kepramukaan diusahakan agar para
pesertanya mampu hidup mandiri, sehingga dalam kepramukaan diajarkan tentang
penjelajahan, tali temali, perkemahan, tataboga, hingga satuan karya
(saka). Dalam bidang kemandirian finasial dan ekonomi, seorang peserta pramuka
diharapkan mampu mencari rizki dengan jalan apa saja yang penting halal
dan mulia.
TAGIHAN SOAL 24
MENGUASAI SATU
KETERAMPILAN DI BIDANG PERTANIAN, BIDANG INDUSTRI,
ATAU BIDANG LAIN YANG
DIPILIHNYA SENDIRI, TETAPI YANG DAPAT
DIHARAPKAN KELAK AKAN
BERGUNA BAGI KEHIDUPANNNYA
Panca Usaha Tani
1.
Pemilihan bibit unggul
2.
Pemupukan yang cukup
3.
Pengairan yang teratur
4.
Pengolahan tanah
5.
Pemeliharaan tanah
Pupuk berdasarkan
sumbernya ada 2:
1.
Pupuk alam adalah pupuk yang langsung didapatkan dari alam, misalnya:
pospat alam dan pupuk organik
2.
Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat pabrik.
Macam-macamnya:
1.
Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara terpakai
2.
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara.
3.
Pupuk lengkap adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro
Berbagai istilah dalam
pertanian
PHT
: Pengendalian Hama Terpadu
OPT
: Organisasi Pengganggu tanaman
Herbisida
: Obat-obat yang meningkatkan hasil tani dengan cara (rumput-rumput liar)
Pestisida
: Obat-obat pertanian yang membunuh hama
Pungisida
: Obat-obat pertanian untuk membasmi jamur (fungi)
Intensifikasi
: Meningkatkan dengan cara pemilihan bibit unggul
Ekstensifiks :
Perluasan lahan
Pola tanaman : Untuk menghasilkan yang banyak
dan atau pemanfaatan lahan pertanian
Tanaman menempati proporsi terbesar
1.
Kelompok tanaman pangan. Contoh: padi, jagung dan kedelai
2.
Kelompok tanaman holtikultura. Contoh: bawang merah/putih, kentang, tomat
sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias Tanaman perkebunan. Contoh: tebu, karet,
kelapa sawit, teh, kopi, kakao, dll.
Cara Mengatasi Keasaman Tanah
Untuk menaik pH yang rendah bisa dilakukan dengan pengapuran, kapur yang
biasa dipakai untuk menetralkan tanah asam ada dua, yaitu Kalsit (CaCO3) dan
dolomit (CaCO3MgCO3).
Beberapa keunggulan dolomit:
1. Dolomit lebih mudah diperoleh di toko saprotan ketimbang kalsit
2. Kemampuan menetralkan pH dolomit lebih tinggi ketimbang kalsit
3. Dolomit mengandung magnesium sehingga sekaligus merupakan pupuk Mg.
Urutan pekerjaan dalam pengapuran tanah
1. Mengukur pH tanah
Pengukuran pH tanah dilakukan dengan pH meter, soil tester, atau kertas
lakmus.
Tujuannya untuk menentukan tingkat keasaman tanah. Jika angka pH tanah di
bawah 6 sebaiknya diberi kapur, jika angka pH di atas 6 tidak perlu diberi
kapur.
2. Mengambil tanah dari kebun
Tanah yang diambil hanya lapisan atas dengan ketebalan 20-25 cm dari
permukaan, ini merupakan lapisan subur sedangkan lapisan dibawahnya merupakan
lapisan mati yang belum subur. Bobot tanah yang diambil disesuaikan dengan
ukuran pot, kemudian tanah itu dihancurkan menjadi butiran-butiran kecil,
sambil dibersihkan dari batuan, sisa-sisa akar, plastik maupun kotoran lainnya.
3. Menghitung jumlah dolomit
Berat Jenis (BJ) tanah diseragamkan sebesar 1 g/cm3 atau 1.000 kg/m3. 1 ha
identik dengan 10.000 m2. dengan kedalaman lapisan 20 cm atau 0,2 cm, maka
bobot tanah 1 ha adalah 10.000 x 0,2 x x 1.000 kg = 2 juta kg. Misalkan berat
tanah itu 10 kg dan pH nya 4, dengan menggunakan tabel dosis penggunaan
dolomit, maka dolomit yang dibutuhkan seberat: 10/2.000.000 x 10,24 ton =
0,0000512 ton = 51,2 g dolomit.
4. Mengapur tanah
Tanah yang sudah dihancurkan dihamparkan di atas lantai atau alas lainnya,
taburkan dolomit di atasnya, kemudian aduk agar tercampur rata. Selanjutnya
tanah bisa langsung dimasukkan ke dalam pot, tapi jangan langsung ditanami,
tunggu 2-4 minggu baru boleh ditanami. Alangkah baiknya pH tanah itu diukur
dulu sebelum ditanami, jika di atas 6 maka sudah boleh ditanami.13
TAGIHAN SOAL 25
DAPAT MEMBACA JAM DAN MENGGUNAKAN KOMPAS
Kompas adalah alat untuk menunjukan arah mata angin
Cara membuat kompas
Kompas dapat dibuat dengan cara yang
sesederhana mungkin, tapi dengan kompas ini kita bisa menentukan arah yang kita
tuju. Cara membuat kompas sederhana adalah gosoklah sebuah silet dengan magnet
secara
searah sehingga daya kemagnetannya
menempel pada silet (silet bersipat magnet), lalu kita letakan pada sebatang
gabus yang kecil lalu diletakan diatas bejana air, maksud gabus tersebut diatas
agar silet mengapung kemudian kita tandai ujung silet itu dengan U (utara) dan
S (selatan) atau bisa juga dengan N (north) dan S (south) maka setelah
diletakan diatas air silet itu akan selalu menunjukan kearah utara dan selatan.
Kompas selalu menunjukan ke arah utara atau selatan, hal itu terungkap setelah
ahli fisika menyelidiki bahwa disekitar kutub utara bumi terdapat kutub selatan
magnet bumi begitu pula sebaliknya, yang letaknya berimpit antara kutub bumi
dan kutub magnet bumi. Oleh sebab itu arah jarum kompas tidak tepat pada arah
utara dan selatan tetapi agak lebih sedikit. Arah mata angin yang pokok ada 4:
- Utara (U) atau North (N)
- Selatan (S)
atau South (S)
- Barat (B) atau West (W)
- Timur (T) atau East (E)
Kemudian dibagi lagi menjadi beberapa
bagian:
- Antara U dan T disebut Timur Laut (TL)
- Antara T dan S disebut Tenggara (Tg)
- Antara S dan B disebut Barat Daya (BD)
- Antara B dan U disebut Barat Laut (BL)
Jadi arah mata angin seluruhnya berjumlah
16 arah. Sebagai mana telah disinggung di atas, kompas itu dapat digunakan oleh
perintis dan petualang di hutan juga digunakan di lautan dalam pelayarah
kapal-kapal, oleh pilot pesawat terbang yang selalu menggunakan kompas dalam
menentukan arah mata angin. Oleh karena itu untuk mempermudah penggunaannya
dibuatkan tiap arah tersebut yang diawali dari arah utara (0000 ) kanan searah
jarum jam sampai 3600 yang biasanya ditulis dengan 3 digit:
1.
Utara
: 0000 atau 3600
2. Utara timur laut
: 022,50
3. Timur Laut
: 0450
4. Timur timur
laut
: 067,50
5. Timur
: 0900
6. Timur tenggara
: 112,50
7.
Tenggara
: 1350
8. Selatan menenggara : 157,50
9.
Selatan
: 1800
10. Selatan Barat Daya : 202,50
11. Barat daya
: 2250
12. Barat barat Daya
: 247,50
13. Barat
: 2700
14. Barat barat laut
:
292,50
15. Barat laut
: 3150
16. Utara Barat laut
: 337,50
Dalam jam terdapat bagian-bagian
tertentu seperti jarum jam. Jarum jam ini ada 3 macam:
- Yang paling panjang kecil itu menunjukan detik
- Yang lebih panjang besar itu menunjukan menit
- Yang terpendek itu menunjukan jam
Sebagai standar watu
di dunia yaitu jam bear di Greenwich Mean Time (GMT)
untuk Indonesia GMT ditambah 7 jam/ di dalam penulisan waktu ini menggunakan
bahasa Indonesia yang baik mulai angka 1 sampai 24. Contoh pukul 07.00 bukannya
jam 07.00. kalau kita konfirmasikan antara kompas dan jam dengan Al-Qur’an itu
dapat dilihat dalam surat Al- Baqarah ayat 177, disana disinggung tentang arah
mata angin.
Dalam kaitannya dengan arah, Islam
sangat menekankan tentang keakuratan arah. Salah satunya tentang arah kiblat.
Menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sahnya shalat bagi orang yang
melakukan shalat dalam kondisi normal. Kecuali shalat safar (shalat dalam
kendaraan). Namun demikian setiap muslim tidak boleh mengasumsikan bahwa Allah
SWT menempati salah satu arah, hal ini ditegaskan dalam Al Qur’an :
Artinya :
Orang-orang yang
kurang akalnya[ialah orang-orang yang kurang pikirannya sehingga
tidak dapat memahami maksud pemindahan kiblat.] diantara manusia akan berkata:
“Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis)
yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah
timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
jalan yang lurus”[ Di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada
di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin beliau berkiblat
ke Baitul Maqdis. Tetapi setelah 16 atau
17 bulan Nabi berada di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi
dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan
untuk mengambil Ka'bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk
memberi pengertian bahwa dalam ibadat
shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan Ka'bah itu menjadi
tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada
Tuhan. Untuk persatuan umat Islam, Allah menjadikan Ka'bah
sebagai kiblat.].
TAGIHAN SOAL 26
SUDAH PERNAH BERKEMAH
SEKURANG-KURANGNYA
4 HARI BERTURUT-TURUT
Berkemah adalah kegiatan rekreasi yang
mempraktekan pola hidup mandiri serta bersahabat dengan alam raya. Berkemah
merupakan salah satu praktek miiatur kehidupan di alam terbuka yang
penyelenggaraannya dapat hanya sekadar berekreasi atau sebagai tempat tinggal
sementara dalam suatu kegiatan di alam terbuka tetapi dapat juga digunakan
sebagai salah satu alat pembinaan generasi muda yang bersifat pendidikan di
luar sekolah. Sebagai alat pembinaan maka berkemah dimaksudkan sebagai suatu
penghayatan bentuk kehidupan di alam terbuka dalam suasana sederhana dan penuh
penghayatan atas arti kehidupan. Dengan kesederhanaan dan penghayatan hidup
tersebut diharapkan dapat mempengaruhi jiwa para peserta perkemahan ke arah
pembentukan watak dan pribadi yang tangguh, dan tegar menghadapi segala
rintangan.
Tujuan
Dengan jalannya berkemah maka dapat
dipetik nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, meliputi antara
lain:
· Mendekatkan diri
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
· Mempertebal rasa
cinta alam, tanah air, bangsa, dan negara.
· Mengembangkan jiwa
merdeka, jiwa yang memiliki penuh tanggungjawab.
· Melatih diri
menghargai waktu, tenaga, harta dan hak asasi setiap makhluk.
· Swakarya, swakarsa,
dan swasembada
· Mempertajam alat
indra, kecakapan dan keterampilan fisik, serta kepekaan sosial.
Motif perkemahan
1.
Menggambarkan kehidupan satu PERKAMPUNGAN DAMAI yang berlandaskan Pancasila,
menerapkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
2.
· Hidup berkepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, saling hormat-menghormati dalam melaksanakan ibadah sesuai
keyakinan dan agama masing-masing.
3.
· Hidup saling tolong menolong berpedoman
pda pembagian tugas masing-masing regu/kelompok
4.
· Hidup rukun satu sama lain.
5.
· Desa perkemahan diatur seperti
pemerintahan desa dalam bentuk kecil, ada RT, RW dan RK, punggawa desa, dll.
6.
· Mengutamakan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi.
Persiapan
1. Rencana kegiatan, yang meliputi antara lain: Thema Perkemahan, acara
kegiatan, syarat-syarat peserta, syarat-syarat penyelenggaraan perkemahan,
situasi dan kondisi tempat lokasi, dll.
2. Tempat perkemahan hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
☺ Letak aman, berumput dan berpemandangan indah
☺ Jauh dari unsur gangguan penyakit.
☺ Dekat dengan sumber air bersih
☺ Aman dari bencana.
☺ Jauh dari gangguan binatang buas.
☺ Tidak berdebu dan cukup sinar matahari
Lapangan bekas perkemahan harus dikembalikan
lagi seperti semula (kebersihan, bekas galian ditutup, dll). Jangan lupa minta
diri dan mengucapkan terima kasih kepada pemilik tempat yang telah digunakan
setelah selesai perkemahan dibuat laporan penyelenggaraanm kemudian disusun
evaluasinya.
Melalui perkemahan dan
penjelajahan alam diharapkan anggota pramuka mampu melakukan refleksi atas alam
raya yang luas dan indah ini yang dilengkapi dengan fasilitas kelestariannya.
Sehingga setiap kita akan tunduk tersimpuh dalam tafakkur akan kebesaran Allah, sunhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘azim.
Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa
Rasulullah SAW ketika ditunggu kehadirannya untuk mengimami shalat shubuh oleh
para sahabat di Masjid Nabawi Madinah, tidak kunjung juga datang. Maka Bilal
datang menemui beliau, didapatinya beliau masih dalam keadaan menangis yang
diakibatkan ada beberapa ayat Al Qur’an yang diturunkan Allah pada malam
harinya. Saking merasa beratnya dengan ayat tersebut, maka beliau terlena
memikirkan makna ayat tersebut.
Artinya :
190. Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191. (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 90 –
91)
Adapun yang menjadi
beban berat Rasulullah adalah apakah umat Islam akhir zaman akan sanggup
mengejawantahkan makna ayat ini. Sedangkan kebanyakan kaum muslim yang kurang
keyakinannya akan mudah berburuk sangka atas apa yang telah Allah putuskan bagi
manusia. Padahal segala keputusan dan ketentuan Allah itu adalah pilihan yang
terbaik bagi umat manusia. Hanya merekalah yang tidak menggunakan akal
sehatnya.Wallohu a’lam.
TAGIHAN SOAL 27
PERNAH IKUT SERTA
KERJA BAKTI GOTONG-ROYONG
YANG DITUGASKAN
PEMBINANYA
Gotong royong merupakan suatu sistem
pengerahan tenaga tambahan dari luar kalangan keluarga atau sebagai usaha
melakukan pekerjaan secara bersama-sama dan hasilnya dirasakan bersama pula.
Berdasarkan penelitian Prof. DR. Koencoro Ningrat gotong royong adalah nama
kelompok aktivitas manusia. Aktivitas yang bernama gotong royong itu nampak
pada:
1.
Waktu ada peristiwa kematian atau kecelakaan dimana orang datang untuk
memberikan pertolongan ataupun layadan.
2.
Waktu seluruh penduduk desa turun untuk mengerjakan pekerjaan yang sifatnya
untuk kepentingan umum atau desa yang lazim disebut Gugur Gunung seperti
perbaikan jalan desa, lumbung desa, dll.
1.
waktu seseorang warga desa mengadakan pesta dan tetangga berdatangan untu
membantu
2.
aktivitas ini dinamakan sambatan atau jurungan. waktu tertentu dimana makam
nenek moyang desa perlu dibersihkan. Kegiatan ini dinamakan rerukun alur waris.
6.
waktu seseorang penduduk perlu mengerjakan suatu untuk tempat tinggal
(membongkar atap, mendirikan rumah baru) dan tetangga berdatangan membantu,
kegiatan ini disebut juga sambatan.
7.
waktu aktivitas yang berhubungan dengan pertanian, baik membetulkan saluran
air maupun panenan. Kegiatan ini dinamakan kerubutan atau gronjongan. waktu ada
keperluan desa yang sifatnya tidak langsung berhubungan dengan kepentingan
umum, misalnya pekerjaan yang menjadi tugas Kepala Desa namun penduduk turun
membantunya. Kegiatan ini dinamakan Keregan.
Prinsip-kegiatan
Gotong royong
1.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang merupakan anggota suatu
kesatuan desa, kampung, Pelajar suatu sekolah. Organisasi tertentu dan
sebagainya.
2.
Keikutsertaannya berdasarkan atas kesadaran bahwa kegiatan itu demi
kepentingan sesama anggota sebagai kesatuan/keluarga.
3.
Tidak ada perasaan terpaksa ataupun di dorong pamrih apapun kecuali
inginmenolong sesama warga.dan Keikutsertaan spontan.
Manfaat gotong royong
bagi diri, masyarakat, Bangsa dan Negara.
1. Meringankan beban, waktu dan biaya
2. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama.
3. Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
4. Mempertinggi ketahanan bersama.
Pokok-pokok aktivitas
gotong royong mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1.
Usaha atau kegiatan kerja bersama
2.
Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
3.
Berdasarkan keikhlasan dan sukarela
4.
Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
5.
kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi prinsip kegiatan kegotong royongan dan kekeluargaan termaktub dalam UUD
1945 pasal 33 ayat 1, 2, dan 3.
1.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak di kuasai oleh Negara
2.
Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Disamping itu dalam salah satu asas
pembangunan Nasional yakni asas demokrasi Pancasila disebutkan bahwa:
Upaya mencapai tujuan
pembangunan nasional yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat. Berbangsa dan
bernegara dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan kebersamaan,
gotong royong, persatuan dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai
mufakat Jadi segala bentuk kegiatan yang menjadi tanggungjawab bersama
sebaiknya kita kerjakan secara gotong royong. Dengan kebersamaan pekerjaan akan
mudah diselesaikan.
\TAGIHAN SOAL 28
DAPAT MENGUCAPKAN
KALIMAT SYAHADAT DAN TAHU ARTINYA,
MENGERTI RUKUN IMAN
DAN RUKUN ISLAM, MELAKUKAN SHOLAT
BERJAMAAH,
TAHU RIWAYAT NABI
MUHAMMAD SAW.
Dapat mengucapkan
Syahadatain dan tahu artinya
Syarat syahnya iman mengucapkan
syahadatain Ulama jumhur memberikan penjelaan kepada pendapat Imam Al-Asy’ari
dan Al Maturidy bahwa yang dimakud syaratnya iman yaitu membaca Syahadatin.
Yang dimaksud Shahadat munjin.
Dalam pengucapan Syahadat Munjin harus
disertai dengan:
1.
Ma’rifat : hati mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan dan Muhammad adalah
utusan Allah SWT.
Ma’rifatnya disertai dengan :
1.
Idrokun jaziman : meyakini dengan sangat pasti sehingga tidak ada keraguan.
2.
Muwafiqun Lilwaqi’i : apa yang diyakininya sesuai dengan kenyataan.
3.
Nasyi’un ‘An dalili : Meyakini kepada allah SWT disertai dengan argumen
(dalil) yang dapat mempertahankannya baik dalil Nakli ataupun dalil Akli.
Yang harus dima’rifatkan adalah
- Dzat Allah SWT dan Rosullnya serta sifatnya
- Yang mumkin di Allah SWT dan di Rosul
- Yang wajib di Allah dan rosullnya.
1.
Id-Dziam : Hati menerima bertuhan kepada allah dan menerima berr Rosulkan
Nabi Muhammad SAW
2.
Qabul : Hati menerima seluruh ajaran Allah dan Rosulnya sehingga jadi
pedoman kita
3.
Lafadz : kita mengucapkannya harus berbahasa arab tak bisa diganti dengan
yang lain.
Rukun Islam
1. Syahadat
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Pergi haji bagi yang mampu
Rukun Iman
1. Iman Kepada Alloh
2. Iman Kepada Malaikat Alloh
3. iman Kepada Kitab Alloh
4. Iman Kepada Rosul Alloh
5. Iman Kepada Hari kiamat
6. Iman Kepada Qadha dan Qadar (takdir Alloh)
Tingkatan Iman yaitu:
1.
Iman Taqlid, artinya yang tidak mempunyai dalil yang kuat
2.
Iman ilmu, artinya imannya seorang yang mukhalaf yang telah mengetahui
dalil yang benar, namun belum menjiwai keimanannya.
3.
Iman Iyan, artinya Iman seseorang yang disertai dengan ma’rifat dan tasdiq
yang menjiwai sifat sama’ dan bashor.
4.
Iman Haqiqat, artinya iman seseorang yang mempunyai jiwa teramat dalam
kema’rifatannya yang luar biasa pada makhluk yang namanya iman ainul yaqin.
5.
Iman Haqiqatul Haqiqat, artinya derajat imannya para Rasul.
Karena tingkatan iman yang tinggi, maka dalam hal ini Allah sudah tidak
memberikan lagi ta’rif/definisi.
Riwayat Nabi Muhammad
SAW Menurut Al-Qur’an
Pada prinsipnya setiap umat Islam sudah
mengetahui sejarah dan peri hidup Nabi Muhammad SAW, sebab di
pengajian-pengajian, madrasah-madrasah selalu dikupas riwayat perjalanan
kerasulan Nabi Muhammad SAW. Bagi calon Penegak Bantara di Gusus Depan Madrasah
Aliyah YPK Cijulang pengenalan tentang Nabi Muhammad SAW supaya disesuaikan
dengan tingkat wawasan dan pola pikirnya.
Marilah kita mengenal Nabi Muhammad SAW
dari sisi “kedahsyatan” keteladan, kecerdasan, kesempurnaan perangainya yang
menyeru umatnya dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab, dengan menyimak
beberapa ayat Al-Qur’an yang secara langsung menyinggung amaliah kehidupan
Rasulullah SAW.
Sang Pemaaf
Sang pelempar lembing.
Ia menghamba kepada Abu Sofyan, ketua kelompok elit Quraisy yang berkuasa. Ia
telah menjadi tonggak kebengisan Bani Umayyah. Pada perang Uhud, Wahsyi
mengendap-endap di belakang al-asadullah Hamzah
bin Abdul Muthalib, Pamanda tercinta Nabi SAW, dengan tombak tajam di
tangannya. Kemudian dengan cepat ia melempar tongkat itu dan menembus jantung
Hamzah dari belakang. Hamzah gugur. Hindun istri Sofyan berteriak gembira. Ia
memotong telinga dan hidung Hamzah, membelah perutnya, mengalungkan ususnya ke
lehernya, dan mencoba menelan hatinya. Hari itu hari paling bahagia bagi
Wahsyi. Hindun membabaskannya. Hari itu juga hari paling kelabu bagi Rasulullah
SAW. Air matanya deras mengalir ketika melihat tubuh pamannya dalam keadaan
mengenaskan. Dadanya menggelak karena marah. Ketika ia
pulang ke Madinah, ia mendengar banyak
orang menagis. Dengan sendu, Nabi yang mulia berkata, “Sayang, tak seorang pun
menangisi Hamzah.” Nabi tahu Hamzah hijrah ke Madinah sebatang kara.
Delapan tahun kemudian, Nabi menaklukkan
Makkah. Sebagian dari pembunuh kaum muslimin melarikan diri. Sebagian lagi
berkumpul di Makkah menunggu hukuman Rasul. Di hadapan tengkuk-tengkuk
merunduk, Nabi berkata, “Pergilah, aku memaafkan kalian.” Kepada yang lari,
Nabi menawarkan ampunan.
Wahsyi, yang lari keThaif, mendengar
berita itu. Ia menemui Rasulullah SAW., “Ya Muhammad, mengapa Anda memenggilku.
Bukankah menurut Anda, siapa yang membunuh, musyrik, atau berzinah, ia sudah
melakukan dosa besar, akan dilipatgandakan siksa baginya pada hari kiamat
kelak, kekal di sana dalam keadaan hina. Padahal aku melakukan semuanya. Masih
adakah maaf bagiku?” Kemudian turunlah ayat :
Artinya :
žwÎ) `tB z>$s? šÆtB#uäur Ÿ@ÏJtãur WxyJtã $[sÎ=»|¹ šÍ´¯»s9′ré’sù ãAÏd‰t6ãƒ
ª!$# ôMÎgÏ?$t«Íh‹y™
;M»uZ|¡ym 3 tb%x.ur ª!$# #Y‘qàÿxî $VJŠÏm§‘ ÇÐÉÈ
“Kecuali orang yang
telah tobat dan mengerjakan perbuatan baik, maka kejahatan orang itu diganti
Allah dengan kebaikan. Dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang” (QS. Al-Furqan : 70)
Wahsyi berkata, “Ya Muhammad, ini syarat
yang berat ─ kecuali orang yang tobat dan mengerjakan perbuatan baik ─ Aku
mungkin tidak sanggup melakukannya”. Turunlah ayat lain:
¨
Artinya :
“Sesungguhnya Allah itu tidak mengampuni
dosa, jika Dia sipersekutukan; tetapi diampuninya selain dari itu bagi siapa
yang disukainya”. (Al-Nisa 48).
Wahsyi berkata, “Ya, Muhammad, ini kalau
Allah menyukainya. Saya tidak tahu apakah Allah mengampuniku atau tidak. Adakah
yang lain?.” Allah swt. menurunkan ayat lagi untuk menjawabnya:
Artinya :
“Katakanlah: Hai
hamba-hambaku yang melampaui batas kecelakaan dirinya sendiri?
Janganlah kamu putus
harapan dari kasih sayang Allah? Sesungguhnya Allah itu mengampuni segenap
dosa. Seseungguhnya dia maha pengampun dan penyayang”. (Al- Zumar 53)
Wahsyi berkata, “Hadza na’am.” Mendengar
itu orang-orang berkata, “Ya Rasul Allah, kami juga mengalami apa yang dialami
Wahsyi”. Nabi yang mulia berkata, “Ayat ini berlaku bagi semua kaum muslim”
(Hayat al-Shahabat 1:42; Tafsir al-Durr al-Mantsur 6:278).
Alangkah besarnya ampunan Allah. Anda
berada dalam perjalanan di padang pasir, anda kehilangan unta untuk mengankut
perbekalan anda. Ketika anda risau, anda melihat unta itu berjalan, kembali
kepada anda, lengkap dengan perbekalan yang dipikulnya. Anda tentu akan senang
sekali. “Ketahuilah”, kata Rasulullah saw., “Tuhan lebih senag lagi dari itu,
apabila Ia melihat hambanya berjalan kembali kepada-Nya”. Marilah kita kembali
lagi kepada-Nya. Seperti Wahsyi, kita datang kepada-Nya dengan dosa yang tidak
terbilang. Tuhan ampuni hamba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar